CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Pegadaian di usianya yang ke-121 kini telah merambah ke pelosok. 

Melalui Sentra Layanan Ultra Mikro atau SenyuM, warga yang berada di daerah terpencil pun kini dapat menikmati semua produk yang dihadirkan Pegadaian. 

Kabag Humas Pegadaian Kanwil VI Makassar, Andi Irfandi Basri Mattahiat menerangkan  Sentra Layanan Ultra Mikro merupakan program tiga entitas holding yakni Pegadaian, BRI dan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang bertujuan memudahkan masyarakat.

"Adanya program SenyuM menjadikan PT Pegadaian lebih konsisten memberikan pelayanan ke masyarakat. Karena di daerah blank spot itu kami membuka sentra layanan ultra mikro atau SenyuM, sehingga Kami bisa mendapatkan nasabah baru bahkan yang berada di derah terpencil," jelasnya dalam Blak-Blakan Seru Celebes Radio, Jumat (1/4/2022). 

Ia juga mengatakan saat ini produk pegadaian bukan hanya sebatas menggadaikan emas saja seperti yang awam diketahui orang. 

"Banyak inovasi yang kami lakukan bukan hanya emas saja. Ada juga produk kepemilikan kendaraan, layanan tabungan haji, serta produk yang memudahkan para pengusaha," lanjutnya.

Eksistensi Pegadaian yang sudah menapaki usia 121 tahun, diakui Andi Irfandi karena inovasi yang terus dilakukan.

"Kalau pengadaian bisa bertahan di usia yang ke-121 tahun karena secara konsisten kami melakukan transformasi teknologi dan melakukan perluasan layanan dengan pegadaian digital service sehingga masyarakat lebih mudah bertransaksi melalui handphone," tuturnya.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing serta inovasi dalam konsep bisnis juga menjadi kunci Pegadaian bisa terus eksis hingga kini.

"Dari segi SDM, Pegadiaan mengembangkan talent-talent yang berdaya saing serta menjalin mitra dengan masyarakat dengan menggunakan layanan konsep tanpa kantor, atau agen pegadaian sebagai perpanjangan tangan pegadaian melibatkan masyarakat. Selain itu kami juga menerapkan pola bisnis B2B (business to business) yang menggarap pelanggan dari instansi lainnya," tutupnya.