Pelaku UMKM Terbantu dengan Adanya Longwis Lerida
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sebanyak lima Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diberdayakan di Lorong Wisata (Longwis) Lerida di Jalan Andalas Lorong 126 F, RT 03, RW 01, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.
Kelima UMKM tersebut yakni keripik pisang, gorengan (jalangkote dan lumpia), roti, frozen food serta rempeyek.
Paiyo, salah satu pelaku UMKM yang sehari-hari menjual rempeyek mengaku sangat terbantu dengan adanya Longwis Lerida. Sebab pendapatan dari usahanya itu bisa sedikit meningkat dari sebelumnya.
"Sebelum ada Longwis, sehari itu biasa laku 75 bungkus (rempeyek) setelah ada Longwis ada sekitar 90 hingga 100 bungkus yang laku," ucap Paiyo saat ditemui CELEBESMEDIA.ID di rumahnya di Longwis Lerida, Senin (31/10/2022).
Pria asal Solo, Jawa Tengah ini mengungkapkan satu bungkus rempeyek ia jual dengan harga Rp5.000. Namun harga itu baru ia naikkan pasca kenaikan harga BBM.
"Per bungkus Rp5.000, dulu sebelum Covid-19 dan harga BBM naik masih dijual Rp3.500 per bungkus. Cuman karena harga BBM naik jadi kita sesuaikan juga harganya," ujarnya.
Salah satu keuntungan adanya Longwis ini kata, Pria 54 tahun ini yaitu produk rempeyeknya diberi lebel pada kemasan, yakni Peyek Mbak Lasmi Khas Solo serta nomor Paiyo yang dicantumkan pada lebel tersebut. Selain menjual peyek, Paiyo juga menjual bakso dan pangsit.
"Jadi biasa orang yang beli terus ketagihan, biasanya langsung hubungi untuk diantarkan, jadi biar 1 atau 2 kita tetap antarkan yang penting alamatnya jelas. Itupun kita antarkan gratis," tuturnya.
Kendati demikian, Paiyo berharap sebagai pelaku UMKM agar lebih diperhatikan atau dibina guna ada peningkatan yang lebih bagus lagi dari sebelumnya. Baik itu dari segi penjualan maupun cara pengolahan produknya.
"Jadi kami berharap pemerintah setempat dapat membantu memasarkan produk usaha kami. Misalkan ada pertemuan di hotel, mungkin bisa dimasukkan di situ, saya yakin omsetnya akan lebih bertambah," tandasnya.
Laporan: Darsil Yahya