Wapres Tanyakan Pesantren dan Amanah Sanusi Baco

Tabsyir Sanusi, Putra Ketiga Almarhum AGH Sanusi Baco- ( Foto by: Darsil Yahya)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Tabsyir Sanusi, putra ketiga Almarhum Sanusi Baco mengaku selain bersilaturahmi, Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin juga hanya membahas soal perkembangan pesantren saat berkunjung ke kediaman mereka di Jalan Kelapa III, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin (31/1/2022) sekitar pukul 16.50 WITA.

"Tadi hanya membahas perkembangan pesantren Almarhum (AGH Sanusi Baco) dan pesantrennya beliau (Wapres Ma'ruf) juga ada menanyakan apa-apa amanah dari Almarhum," ucap Tabsyir kepada CELEBESMEDIA.ID.

Tabsyir Sanusi menjelaskan tidak ada pembicaraan politik. Ia juga mengungkapkan Wapres berencana akan membangun sekolah tahfidz Qur'an. 

"Serta rencana membuat sekolah tinggi agama islam dan rencana ingin mandirikan lagi sekolah tahfidz Qur'an. Sekitaran itu saja yang dibahas tidak ada (pembahasan) politik," sambungnya.

Pesantren Almarhum AGH Sanusi Baco adalah pesantren Nahdlatul Ulum, salah satu Pesantren Nahdlatul Ulama yang berada di Kabupaten Maros.  

Tak hanya itu, Tabsyir juga mengungkapkan jika Wakil Presiden Ke-13 Republik Indonesia itu juga sangat berharap sepeninggalan ayahnya, ada anak atau keturunan dari Mantan Rais Syuriah PWNU Sulsel ini yang mampu mengikuti jejak Almarhum.

"Beliau sangat mengharapkan harus dibangun dari awal untuk mendapatkan lagi satu sosok yang berkarisma seperti Almarhum AGH Sanusi Baco dan mengharapkan ada anak Almarhum yang bisa jadi penerus Almarhum," tuturnya.

Dia pun menjelaskan sebelum Wapres Ma'ruf pulang mereka juga menyempatkan foto bersama serta melakukan doa bersama untuk Almarhum AGH Samua Baco yang dipimpin langsung oleh Wapres Ma'ruf.

Almarhum AGH Sanusi Baco memiliki 7 orang anak, serta 13 orang cucu.

Ketua MUI Sulsel 4 Periode itu wafat pada pukul 20.08 Wita, hari Sabtu, 15 Mei 2021 di RS Primaya. Almarhum dimakamkan di kampung halamannya di Talawe, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, tepat di belakang rumah orang tuanya.

(Laporan : Darsil Yahya)