CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Aksi unjuk rasa puluhan sopir pete-pete di deapn kantor Gubernur Sulsel, jalan Urip Sumoharjo, Makassar, berlangsung ricuh, Selasa siang (26/3/2019).

Para demonstran mencegat pete-pete lainnya yang masih beroperasi. Alhasil, seluruh penumpang diturunkan paksa. Hal ini membuat sejumlah penumpang kecewa.

Pihak kepolisian yang siaga di area unjuk rasa, kemudian menuntun para penumpang untuk menumpang kendaraan operasional polisi ke tujuan masing-masing.

“Kami sengaja mencegat sopir pete-pete lain yang masih mengambil penumpang karena membandel, sebab seminggu sebelumnya kami telah menyurat kepada seluruh sopir untuk tidak beroperasi hari ini demi memperjuangkan hak aspirasi mereka,” tegas Ketua Asoisasi Komunitas Angkot, Deng Lallo.

Sebelumnya, puluhan sopir angkutan konvensional pete-pete menggelar aksi penolakan terhadap keberadaan pete-pete smart. Selain itu juga, mereka  menolak retribusi lantaran dinilai tidak adil, ketidak adilan itu dirasakan lantaran moda transportasi online seperti ojek online dan taksi online tidak dikenakan tarif retribusi.