Polisi Tangkap 10 Orang Terkait Insiden Penikaman Siswa SMK

Siswa SMA yang menjadi korban penikaman saat mendapatkan perawatan di RS Labuang Baji Makassar - (ist)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sepuluh orang ditangkap polisi setelah diduga terlibat aksi penyerangan dan penikaman terhadap siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nasional Makassar. 

Mereka diamankan di lokasi yang berbeda Jumat (20/1/2023) dini hari. 

"Saat ini kurang lebih sepuluh orang kita sudah amankan untuk diambil keterangan awal," ucap Kanit Reskrim Polsek Mariso, Iptu Amiruddin kepada awak media.

Amiruddin mengungkapkan perkelahian  siswa dan kelompok remaja dipicu adanya aksi bullying.

"Siswa ini awalnya tidak terima dibully oleh teman-temannya sendiri, akhirnya dia memanggil temannya lewat  telepon, bahkan ada sepupunya sendiri, omnya sendiri," ujarnya. 

Saat tiba di sekolah, mereka pun langsung menyerang korban dan teman-temannya hingga mengakibatkan korban  tertusuk di bagian perut.

"Korbannya betul ada luka di bagian perut namun korban sendiri, tidak tahu kalau luka apa dalam dirinya. Dan tidak mengetahui siapa yang melakukan di TKP itu. Dia baru sadar setelah selesai tawuran," bebernya. 

Polisi juga menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis samurai yang sempat dibuang di area depan sekolah.

"Untuk barang bukti yang sudah kita sita satu bilah samurai," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMK Nasional Jl. Dr. Ratulangi Kecamatan Mariso, Kota Makassar ditikam hingga mengalami luka di bagian perut.

Insiden itu terjadi di sekitar SMK Nasional, Kamis (19/1/2023) sekitar 17.50 Wita. Korban diketahui berinisial N (16) kelas 10 Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).

Laporan : Darsil Yahya