Meski Fisik Terbatas, Penyandang Tunanetra di Makassar Semangat Membaca Alquran

Penyandang tunanetra membaca Alquran braille - (foto by Ria)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Setiap memasuki bulan suci Ramadan, masyarakat memanfaatkan momentum ini dengan lebih banyak membaca Alquran atau bertadarus.

Demikian halnya yang dilakukan oleh para penyandang tunanetra di Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia (YAPTI) di Jl Kapten Piere Tendean, Makassar, Selasa (14/5/2019).

Usai melaksanakan salat Zuhur, sejumlah penyandang tunanetra ini, baik laki-laki maupun perempuan mengaji dengan menggunakan Alquran Braille. Meski hanya mengandalkan indera peraba, namun mereka tampak tekun dalam membaca Alquran khusus tersebut.


Salah satunya Siti, lembar demi lembar Alquran yang jika dilihat orang normal hanya berupa titik-titik itu terus dibacanya, dibantu sentuhan ujung jari, Siti dengan fasih melafalkan ayat Alquran.

Menurut Ketua YAPTI Makassar, Rahma, selama bulan Ramadan memang para penyandang tunanetra rutin melaksanakan tadarus Alquran untuk mengisi waktu luang.

“Apalagi para siswa Sekolah Luar Biasa atau SLB-A YAPTI yang mengisi waktu libur sekolah dengan membaca Alquran sekaligus meningkatkan amalan di bulan suci ini,” ujarnya saat ditemui tim liputan CELEBESMEDIA.ID.

Rahma menambahkan, jika semangat para penyandang tunanetra di yayasan ini tidak perlu diragukan lagi. Ketekunan dan kefasihan dalam membaca Alquran braille, dapat dikatakan sama dengan orang-orang normal pada umumnya.

Hal tersebut tentu saja membuktikan bahwa, keterbatasan fisik tak mengurangi semangat untuk menjalankan ibadah khususnya di bulan Ramadan 1440 Hijriah.

“Semangat belajar yang ada didalam diri masing-masing penyandang tunanetra dalam mengaji Alquran braille sangat luar biasa. Mereka mampu membaca setiap ayat suci Alquran dengan benar dan lancar,” pungkas Rahma.