CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar mulai melakukan uji coba pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Uji coba ini dilakukan sebelum PPDB resmi dimulai pekan depan, Senin (20/6/2022).

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin menjelaskan uji coba atau simulasi ini sengaja dilakukan untuk mengetahui apa saja yang masih perlu dibenahi dalam PPDB 2022 nanti. 

"Tujuan kami bahwa untuk melihat sampai mana kemampuan aerver, apa yang menjadi kelemahan dan apa yg masih perlu diketahui masyarakat dalam pendaftaran peserta didik baru nanti," ucap Muhyiddin dalam Blak-blakan Seru Celebes Radio, Senin (13/6/2022).

Muhyiddin juga menegaskan pendaftaran akan dilakukan secara online. Ia juga mengingatkan agar data pada bekas pendaftaran harus sesuai Kartu Keluarga (KK)

"Pendafataranya semua online, nanti setelah dinyatakan lulus, baru mendaftar ulang di masing-masing sekolah. Karena pelayanan sekrang tidam ada lagj di Kantor Disdik melainkan di tiap sekolah. Dan untuk menghindari kendala saat mengupload berkas, datanya harus berdasarkan KK," lanjutnya.

Tahun ini Disdik Makassar akan membagi sistem zonasi berdasarkan peta dan bukan berdasarkan kecamatan. 

"Zonasi dibagi menjadi 6 berdasarkan map. Misalnya, Mariso, kalau berdasarkan SMP hanya ada 1 SMP di wilayahnya yaitu SMP 29. Tapi kalau berdasarkan map bisa ada beberapa. Bisa masuk di Tamalate, Mamajang, Ujung Pandang dan tentu yang dipilih yang dekat dengan rumah masing-masing," tutupnya.