Anarkis di Kantor Gubernur, Suporter PSM: Kami Dipukul Duluan
CELEBESEMEDIA.ID, Makassar - Jenderal Lapangan Aliansi Peduli Mattoanging Muhammad Al Fajri mengatakan kericuhan yang terjadi di Kantor Gubernur Sulsel akibat ada oknum Satpol PP yang memukul massa aksi terlebih dahulu.
"Awalnya kita ke sini untuk menuntut kejelasan pembangunan Stadion dengan melakukan aksi damai sekaligus ingin nonton bareng (Nobar) PSM vs Persikabo (di Kantor Gubernur)," kata Fajri kepada awak media Senin (5/12/2022).
Namun, ia mengatakan tiba-tiba ada anggota Satpol PP yang menendang duluan salah satu peserta aksi, sehingga massa terprovokasi.
Akibatnya, lanjut Fajri, ada beberapa suporter yang mengalami luka setelah dipukul dan ditendang oleh Satpol PP.
"Ada salah satu teman kami ditendang dan dipukul makanya teman-teman emosi. Siapa yang tidak marah dan tidak melawan jika pukul," ucapnya.
Selain itu Fajri mengaku kehadirannya di Kantor Gubernur Sulsel menuntut kejelasaan pembangunan Stadion Mattoanging.
Ia merasa kecewa sebab Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dinilai tak serius untuk melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging.
"Aksi hari ini kami menuntut pembangunan Stadion Mattoanging. Karena sudah hampir dua tahun teman-teman ini dijanji terus. Kita tidak tahu apa maunya pemerintah Sulsel," ucapnya.
Bahkan Fajri meminta Andi Sudirman mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Sulsel jika tidak serius membangun kembali Stadion Mattoanging.
"Jika memang Gubernur tidak sungguh-sungguh membangun Stadion silahkan mundur. Kami minta kebijaksanaan dan kebesaran hati, karena kami tahu beliau yang sangat bijaksana dan penuh amanah," ujarnya.
"Kita sudah kesekian kalinya aksi bahkan sudah RDP dengan DPR RI. Cuma memang keseriusan dari Pemeprov tidak ada," sambungnya.
Dia mengungkapkan akibat Stadion Mattoanging belum dibangun kembali, kubangan bekas galiannya telah memakan 3 korban jiwa.
"Sudah 3 korban (meninggal tenggelam) di Mattoanging sampai hari ini. Dua anak-anak dan satu mantan atlet nasional. Kami minta kemarin dipagari tapi Gubernur beralasan tidak ada anggaran untuk itu," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan suporter PSM yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Peduli Mattoaging menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sulsel di Jl Urip Sumoharjo, Senin (5/12).
Laporan: Darsil Yahya