Tak Kunjung 'Didandani', Wajah Karebosi Semakin Kusam

Lapangan Karebosi Makassar - (foto by Wa Ode Nur Azizah)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Lapangan Karebosi hingga kini tak kunjung dibenahi oleh pemerintah. Lapangan yang minim rumput membuat banyak warga mengeluh karena debu yang beterbangan terlebih saat musim kemarau.

Banyak fasilitas yang sudah usang. Beberapa tempat permainan anak di lapangan ini tampak karatan. Selain itu jaring pembatas lapang sudah banyak robek.

Miris memang sebab Lapangan Karebosi ini merupakan landmark (simbol ternama) di Kota Makassar selain Pantai Losari.

Lapangan Karebosi dulu bernama Koningsplein adalah salah satu lapangan olahraga dan ruang publik masyarakat yang letaknya di jantung Kota Makassar.

Tak sulit menemukan lapangan ini. Berjarak kurang lebih 500 meter dari Benteng Fort Rotterdam terletak di Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar. Lapangan yang memiliki luas sekitar 11,29 hektare atau setara dengan 112.900 meter persegi.

Dinamakan Karebosi karena konon dalam kerajaan Tallo pernah lahir seorang gadis aristokrat bernama Karaeng Bunga Rosina dari keturunan Raja Tallo yang sangat cantik, pintar, bijak bertutur serta santun dan ramah.

Berkat kecerdasannya, ia sigap dan tanggap terhadap permasalahan rakyat. Setelah mangkat, namanya terus dikenang. Dan Lapangan Karebosi dulunya merupakan alun-alun Kerajaan Tallo, merupakan singkatan dari namanya, Karaeng Bunga Rosina menjadi ‘Karebosi’sebagai aplikasi penghargaan terhadap jasa dan kebijaksanaannya.

Kordinator petugas Lapangan Karebosi, Haris membantah jika lapangan tidka terurus hanya memang butuh dibenahi agar lebih menarik lagi untuk dikunjungi.

"Ini bukan tidak terurus ini lapangan, disini main juga sudah terlalu overmi" Kata Haris, Kordinator Lapangan Karebosi saat ditemui CELEBES.MEDIA, Kamis (4/8/2022).

Haris juga  mengatakan sudah lama menunggu janji Pemerintah Kota Makassar untuk merenovasi lapangan yang tak kunjung terealisasi. Padahal, kata Haris pernah ada kabar jika ada dana miliaran rupiah untuk pembenahan Lapangan Karebosi.

 " Sebenarnya kita sudah lama menunggu, tapi tidak ada tanda-tanda adanya pembongkaran. Pernah dengar ada dana sebesar Rp15 miliar untuk lapangan sepak bola dan rumput sintetis, Ada juga Rp3 miliar bagian jalur trek joging dan kanrerong," lanjutnya.

Tentunya banyak yang berharap pembenahan Lapangan Karebosi ini segera dilakukan mengingat fungsinya sebagai ruang terbuka hijau dan ruang publik bagi warga Makassar.

Laporan: Irfan-Wa Ode Nur Azizah