Mahasiswa Demo BBM, Jalan Sultan Alauddin Macet Total

Mahasiswa bakar ban bekas di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (3/9) malam - (foto by Rusmawandi Rara)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bukan hanya Jalan Urip Sumoharjo yang diblokade, mahasiswa juga menutup sebagian jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (3/9/2022) malam.

Dari pantauan CELEBESMEDIA.ID, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerak Rakyat Intelektual Sulsel (Garis) berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Mereka membakar ban bekas dan menutup sebagian  jalan, yang mengakibatkan arus lalulintas dari arah Jl Sultan Alauddin menuju Jl AP Petterani macet hingga 2 kilometer. Begitupun sebaliknya.

Arus lalu lintas macet di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (3/9) malam - (foto by Rusmawandi Rara)

Jenderal lapangan Garis, Rahman menjelaskan, aksi yang mereka lakukan untuk menuntut rezim Joko Widodo - Ma'ruf Amin menurunkan kembali harga BBM.

"Kami melakukan aksi unjuk rasa malam ini karena merespon kebijakan Joko Widodo yang menaikkan BBM," katanya kepada CELEBESMEDIA.ID.

Dia menilai kebijakan kenaikan BBM subsidi tersebut tidak berpihak terhadap rakyat kecil.

"Jadi kami menolak kenaikan BBM atau segera menurunkan harga BBM (seperti semula)," tegasnya.

Diketahui aksi tersebut dilakukan pasca pemerintah  mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9) pukul 15.30 Wita. 

Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter. Sedangkan harga Solar naik dari dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter. Harga Pertamax non subsidi juga dikerek menjadi Rp14.500 dari sebelumnya Rp12.500.

Laporan: Rusmawandi Rara