JEJAK ULAMA (16), KH Muhammad Harisah, AS (1947 – 2013)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Perjuangan KH Muhammad Harisah Abduh Shafa saat membangun Pesantren An-Nahdlah Layang, Makassar, penuh tantangan. Ia dan santrinya terpaksa dua kali berpindah tempat, lantaran munculnya klaim lokasi pesantren oleh pihak lain.
Namun, niat KH Muhammad Harisah tak pernah kendor. Tekadnya bulat untuk tetap mendirikan pesantren. Ia ingat betul pesan gurunya, KH Yunus Martan, agar dimanapun berada, tetap harus selalu mampangaji (memberi pengajian).
“Ada dua pesan gurunya, Anregurutta KH Yunus Martan kepada beliau. Pertama, dimanapun berada harus terus mampangaji. Yang kedua, dimanapun berada harus menjadi Imam Salat,” kata Afifuddin Harisah, anaknya.
Menurut Afifuddin, ayahnya memaknai pesan harus selalu mappanganji berarti harus membuat lembaga pendidikan yaitu pesantren untuk kegiatan pendidikan agama. Adapun harus selalu menjadi imam salat berarti menjadi pemimpin masyarakat dan mengarahkan masyarakat kepada kebaikan.
Pesan KH Yunus Martan itulah yang selalu tergiang-ngiang di pikirannya, saat meninggalkan Pesantren As’adiyah untuk kuliah di IAIN Alauddin Makassar. Makanya, saat kuliah dan masih numpang tinggal di rumah tantenya di Jalan Bulusaraung, Harisah telah membuka kegiatan pengajian bagi anak-anak sekitarnya.
Setelah membangun rumah sendiri di Jalan Tinumbu, Harisah kembali membuka pengajian. Pertumbuhan santri yang mengikuti pengajian cukup pesat hingga tidak tertampung lagi di rumahnya. Akhirnya, pengajiannya dipindahkan ke Masjid Quba Layang.
Menurut adiknya, Prof. KH. Najamuddin, kakaknya adalah seorang ulama yang rendah hati, ikhlas, dan penuh kesederhanaan. Tekadnya kuat untuk memiliki lembaga pendidikan agama.
KH Muhammad Harisah memang punya cita-cita ingin melanjutkan misi Pesantren As’adiyah Sengkang. “Dia pernah bermimpi ketemu dengan almarhum Anregurutta KH Yunus Martan yang menyampaikan pesan bahwa kalau kau tidak melanjutkan misi As’adiyah, maka kamu seperti sia-sia sudah belajar di As’adiyah,” ungkap KH Najamuddin.
Selengkapnya kisah tentang KH.Muhammad Harisah AS dapat pembaca nonton dalam Program Jejak Ulama Sulsel, yang disiarkan Celebes TV, Rabu (22/5/2019) pukul 17.00 wita. Siaran streaming Celebes TV dapat diakses melalui celebesmedia.id, yang aplikasinya dapat diunduh melalui Play Store maupun Apps Store. (*)
Penulis : Muannas