Digitalisasi Penyiaran, Kominfo Makassar: Keniscayaan yang Harus Kita Terima
CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Peralihan TV analog ke TV digital ini adalah suatu keniscayaan yang harus kita terima.
Hal itu diungkapkan oleh Kadis Kominfo Makassar, Mahyuddin saat menjadi narasumber dalam program Obrolan Karebosi (OK) di Celebes TV, Senin (17/10/2022).
"Karena di dunia. Indonesia sudah masuk 77 tahun merdeka tapi kita masih berada dalam siaran (TV) analog dan beberapa negera itu sudah beralih ke siaran (TV) digital," ucapnya.
Mahyuddin juga menyebut sudah sepantasnya memang Indonesia masuk dalam siaran TV digital. Sehingga ia mendukung program pemerintah pusat tersebut.
"Maka dari itu dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo, peralihan dari TV analog ke TV digital ini harus kita sambut dan dukung bersama karena ini juga untuk kepentingan masyarakat karena masyarakat akan memperoleh tontonan atau hiburan yang lebih menarik yang akan membawa suasana lebih baik ke depan," ujarnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mematikan siaran TV analog di seluruh Indonesia pada 2 November 2022, yang nantinya digantikan oleh TV digital
Sehingga pada 2 November 2022 akan menjadi akhir hayat perjalanan siaran TV analog yang sudah mengudara sekitar 60 tahun di Indonesia.
Analog Switch Off (ASO) merupakan agenda Kominfo untuk melakukan transformasi digital di bidang penyiaran, sekaligus memberikan kualitas tontonan masyarakat yang lebih bagus, jernih, dan canggih dari generasi sebelumnya.
Saat diberlakukan siaran TV digital di suatu wilayah, kini akan mengacu pada tiga hal utama. Pertama di wilayah tersebut terdapat siaran TV analog yang akan dihentikan siarannya.
Kedua,telah beroperasi siaran TV digital pada cakupan siaran TV analog sebagai penggantinya. Ketiga, sudah dilakukan pembagian bantuan set top box gratis TV digital bagi rumah tangga miskin di wilayah tersebut.
Dengan demikian, masyarakat di seluruh Indonesia harus mempersiapkan sejak dini, jangan sampai sedang asyik nonton tiba-tiba televisinya mati karena tidak tahu cara mengubah TV analog bisa tangkap siaran TV digital.
Laporan : Darsil Yahya