Duta Budaya Diharap Lestarikan Budaya Kota Daeng

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dinas Kebudayaan Kota Makassar menggelar malam grand final pemilihan Duta Kebudayaan Kota Makassar Tahun 2023 di Ball Room Lantai 18 Hotel Aston Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar Jumat (17/3/2023) malam.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Kebudayaan Kota Makassar, Muh Fadli mengungkapkan pememang dalam kegitatan ini akan dipekerjakan selama 1 tahun dengan berbagai macam kegiatan khususnya kegiatan kebudayaan.

"Kegiatan ini mempunya efek yang sangat besar terutama dengan pelestarian dan kebudyaan dan ini akan bekelanjutan setiap tahunnya kita harapkan kegiatan ini yang ditunggu-tunggu oleh anak muda di Makassar," tandasnya.

Olehnya itu, finalis yang terpilih  betul-betul menjadi representasi dari pemuda-pemudi yang mengerti dan tahu dengan kebudayaan Makassar.

"Semoga yang terpilih merupakan representasi yang paham akan kebudayaan sehingga pelestarian dan kemajuan kebudayaan Makassar tetap terjaga," pungkasnya.

Ia mengatakan ada 100  peserta yang mendaftar namun hanya 60 peserta yang lolos penyisihan dan disaring lagi hingga 20 peserta yang terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempun.

Sebanyak 20 peserta yang masuk dalam malam grand final ini akan dipilih sebagai pemenang pertama, kedua dan ketiga serta kategori lainnya.

"Kegiatan Duta Budaya Kota Makassar baru pertama kali dilaksanakan. Insya Allah akan berkelanjutan. Pemenannya kita harapkan untuk mempromosikan budaya khususnya di Kota Makassar dan anak-anak muda bangga dengan budaya sendiri," ucapnya kepada CELEBESMEDIA.ID.

Fadli menuturkan, kegiatan ini mampu menjadi pemicu dalam melestarikan budaya Kota Makassar, apalagi saat ini khususnya anak muda atau kaum milenial lebih bangga dengan budaya-budaya luar ketimbang budaya sendiri.

"Sehingga dengan kegiatan ini kita harapkan Duta Budaya Makassar yang terpilih mampu menjadi garda terdepan untuk melestarikan budaya Makassar," ujarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 bulan mulai 21 Februari dengan beberapa tahapan hingga sampai grand final, mulai dari tahap penyisihan, karantina. Seluruh peserta merupakan warga yang memiliki KTP Makassar.

"Tahap karantina itu untuk membekali peserta dengan hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan agar mereka punya bekal dalam memberikan pemahaman ke masyarakat terkait kemajuan kebudayaan dan pelestarian kebudayaan," bebernya.

Muh Fadli juga berharap dengan budaya yang kita miliki saat ini jangan sampai diklaim oleh oleh bangsa lain. 

"Untuk itu sebagai masyarakat dengan kekayaan budaya seperti kisah La Galigo dan lain sebagainya kita tetap jaga kelestariannya," bebernya.

Malam puncak pemilihan Duta Kebudayaan Kota Makassar dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Sosial, Sekretariat Daerah Kota Makassar, Rusmayani Madjid.

Kegiatan dikemas mewah. Ada 3 LED yang terpasang di panggung utama. Satu LED dengan ukuran 5x3 dan dua LED ukuran 3x2. 

Selain itu kegiatan ini dihibur oleh Rainbow Band dan Sanggar Inninawa yang membawakan Tari Malabiritta kemudian parade finalis oleh Kampung Seni Baruga Kaluarrang. 

Laporan : Darsil Yahya