Viral Video Pasien Meniggal di Ambulans, Ini Tanggapan Polda Sulsel

Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Kombes Komang Suartana - (foto by Dasril Yahya

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Warga jagad maya digegerkan sebuah video seorang pasien yang meninggal dunia di atas mobile ambulans di Makassar. Diduga mobil ambulanece tersebut tak diberi jalan oleh pengguna jalan lainnya hingga pasiennya yang dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo.

Menyikapi hal tersebut, Polda Selawesi Selatan (Sulsel) angkat suara terkait viralnya video mobil ambulans yang pasiennya meninggal karena diduga tak diberi jalan oleh pengendara lain di Makassar.

Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Kombes Komang Suartana pun meminta masyarakat agar menyimak baik-baik video tersebut. Pasalnya kata Komang ada berapa hal yang harus kita ketahui bersama.

Jajaran Polda Sulsel akan selalu ada untuk membantu masyarakat dalam pengawalan jenazah ataupun pasien rujukan dan kritis.

"Pertama bahwa polri siap memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Komang kepada media, Senin (17/1/2022).

Dia menuturkan, hasil penyelidikan anggota, masih ada ruang gerak untuk ambulans lewat dengan membunyikan sirine atau menghidupkan lampu rotator.

"Sesuai UU lalu lintas no 22 tahun 2009 pasal 134, ambulans menjadi prioritas pertama di dalam berlalu lintas," ungkapnya.

Selain itu, dirinya pun mempertanyakan kenapa ambulans tersebut tidak membawa korban ke rumah sakit terdekat yang bisa dijangkau dengan cepat sehingga penangan korban cepat bisa diatasi.

Tak hanya itu, menurut mantan Kapolres Denpasar Bali ini semestinya di dalam mobil ambulans sudah dilengkapi peralatan medis untuk pasien-pasien yang mengalami emergency sehingga dapat dilakukan  pertolongan pertama.

"Inilah yang harus kita sadari tanpa mencari kesalahan-kesalahan orang lain," tegasya.

Sebelumnya ideo supir ambulance viral, Minggu (16/1/2022) diduga tidak diberi jalan oleh pengendara lain. Sehingga seorang pasien yang dia bawa meninggal dunia diperjalanan menuju rumah sakit.

"Pasien saya meninggal di atas mobil, pengantaran dari (jalan) Talasalapang menuju RS Daya. Meninggal di (Jalan) Urip karena tidak ada (pengendara lain) yang membukakan jalan," kata pria dalam video viral seperti dilihat CELEBESMEDIA.ID.

Dalam video itu juga, terdengar suara histeris seorang wanita yang diduga sebagai orangtua pasien. "Anakku kodong (anak saya kasihan)," ucapnya dalam video.

(Darsil Yahya)