Pendaki Gunung Bawakaraeng Dilarang Pakai Sandal Jepit
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengimbau kepada para pendaki yang akan melakukan perayaan HUT ke-77 RI di Puncak Gunung Bawakaraeng, Gowa, agar menggunakan perlengkapan standar pendakian.
Hal tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Seperti saat perayaan HUT RI ke-76 di puncak Gunung Bawakaraeng, Gowa, Selasa (17/8/2021) lalu, tiga pendaki meninggal dunia usai melakukan pengibaran bendera merah putih.
"Untuk antisipasi kejadian yang lalu (ada korban meninggal) sebelum kegiatan Siaga Merah Putih kita laksanakan, kita sudah mengimbau kepada seluruh pendaki melalui media sosial agar melalui jalur Lembanna dan jalur Bulu Balea untuk memudahkan registrasi dan pengecekan perlengkapan sebelum mendaki," ujar Djunaidi kepada awak media, Selasa (16/8/2022).
Sekedar diketahui, tiga pendaki yang meninggal di Gunung Bawakaraeng yakni Steven (21), Zainal Abidin (21), dan Rian (20). Ketiga korban yang merupakan satu rombongan dinyatakan meninggal dunia dan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan.
Steven ditemukan di Pos 7, Zaenal antar Pos 5-6 dan Rian di sekitar Pos 5. Pendaki ini diduga tidak bisa bertahan karena mengalami hypotermia berat saat mendaki di Gunung Bawakaraeng yang cuacanya sangat ekstrem.
Lebih lanjut, Djunaidi menuturkan pihaknya juga sudah berkoordinasi ke Pemerintah Daerah setempat dan Polsek Tinggi Moncong untuk melarang pendaki yang naik tanpa menggunakan perlengkapan standar.
"Kita harap tidak ada yang mendaki menggunakan sandal jepit untuk mengantisipasi terjadinya cedera kaki," ucapnya.
Dia juga memerintahkan tim SAR gabungan yang melaksanakan siaga merah putih di masing-masing pos pendakian untuk mengarahkan pendaki turun ke Lembanna pada siang hari setelah pelaksanaan upacara bendera di Puncak Gunung Bawakaraeng.
Diberitakan sebelumnya, sehari jelang HUT ke-77 RI, ribuan orang telah memadati kawasan Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulsel Muhammad Rizal mengungkap hingga Selasa (16/8) Pukul 17.55 Wita, data yang ia peroleh sudah ada sebanyak 1435 pendaki.
"Lembanna 154 orang, Lembah Ramma 518 orang, dan Puncak Gunung Bawakaraeng 763 orang. Total pendaki 1439 orang," katanya saat dikonfirmasi CELEBESMEDIA. ID, Selasa (16/8).
Laporan: Darsil Yahya