Danny Pomanto Pertegas Sikap Pemkot Soal Proyek KA di Makassar

Walikota Makassar, Danny Pomanto - (foto by Akbar)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Walikota Makassar, Danny Pomanto kembali menegaskan sikap Pemkot Makassar terkait pembangunan rel kereta api (KA) Makassar-Parepare.

Danny menyebut pihaknya mendukung penuh kelanjutan proyek lintasan jalur KA di Makassar. Namun, ia kukuh harus dengan konsep elevated atau melayang.

"Misalnya soal kereta api. Kita tidak pernah tidak mendukung. Ini kan proyek strategis nasional. Cuma, harus dengan melayang," tegas Danny.

Penegasan itu diutarakan DP di hadapan pengusaha, bankir dan awak media dalam gelaran CEO Business Forum di Novotel Grand Shayla, Makassar, Rabu (15/2/2023).

Pemilihan konsep elevated dalam pembangunan rel kereta api di Makassar, secara teknis kata Danny untuk menyesuaikan dengan tata ruang kota.

"Masa di daerah lain bisa melayang. Kita tidak. Ini kan proyek dijaman saya dulu periode pertama dan jaman SYL Gubenur dipikirkan. Masa tidak saya dukung," tuturnya.

Sehingga, jika ada opini yang berkembang bahwa Pemkot Makassar menolak kereta api, itu tidak benar.

Beberapa hal menjadi pertimbangan mengapa mengharuskan elevated. Selain membutuhkan lahan yang lebih sedikit, konsep ini juga untuk menghindarkan masyarakat dari banjir.

Ia memastikan, jika pembangunan rel kereta api menggunakan konsep landed atau at grade (di atas tanah), maka wilayah Mandai dan sekitarnya akan terancam banjir, seperti di Kabupaten Barru.

"Pembangunan rel kereta api konsep grounded membutuhkan pembebasan lahan (lebar) 50 meter," jelasnya.

Sebagai informasi, proyek Strategis nasional Kereta Api Makassar-Parepare mulai dikerja sejak tahun 2014 lalu.

Sejak tahun 2022 ini rute sepanjang 84 Km yang menghubungkan Kabupaten Maros dan Barru sudah dioperasikan secara terbatas.

Kereta Api Makassar-Parepare merupakan segmen awal dari proyek Kereta Api Trans Sulawesi. 

Laporan : Mardianto Lahamid