CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Seyogyanya, pengelola terminal menyajikan fasilitas memadai agar masyarakat nyaman untuk masuk dan menumpang kendaraan yang akan ditumpangi ke daerah tujuannya. Namun, hal itu tidak terlihat di Terminal Malengkeri.

Kondisinya justru berbanding terbalik. Seperti pantauan CELEBESMEDIA.ID, Selasa (18/12/2018), sejumlah fasilitas di sana sudah tidak memadai. Atap plafon tempat istirahat penumpang berlubang bahkan ada yang sudah rubuh. Kondisi ini diperparah dengan rusaknya jalanan di sekitar terminal.

Kondisi Terminal Malengkeri / foto: Ikrar

Fenomena ini tentu membuat para penumpang memilih menaiki mobil yang ada di terminal bayangan ketimbang masuk kedalam terminal. Imbasnya, pendapatan supir resmi jadi berkurang.

“Karena jarang sekali mi penumpang masuk sini (terminal). Mereka banyak yang naik di jalanan (terminal bayangan), jadinya pendapatan kami berkurang,” kata salah satu sopir AKDP, Rahman.

Kurangnya perhatian dari pengelola Terminal Malengkeri in sudah terjadi sejak tahun 2000 dan sampai saat ini belum adanya perbaikan.

Para supir berharap agar setelah pergantian pengelolaan Terminal Mallengkeri dari Pemerintah Kota Makassar ke Pemerintah Provinsi Sulsel bisa lebih baik, terutama infrastruktur terminal. Sehingga masyarakat memilih naik mobil di Terminal Mallengkeri.