CELEBESMEDIA.ID, Gowa - Genangan air di Jalan Bontotangnga, Kelurahan Paccinongan, Kabupaten Gowa tak kunjung surut.

Banjir di daerah itu sudah 6 hari menggenanginrumah warga, sejak Jum'at (12/1) hingga Rabu (17/1) hari ini

Warga pun mulai resah. Mereka teganggu karena rutinitasnya terhambat. Belum lagi barang-barang elektronik yang sudah lama terendam air dikhawatirkan rusak.

"Kalau dilihat ini jalan seperti ini, kita sebagai masyarakat juga terganggu. Ini air mulai naik itu pas hari Jum'at, sudah sekitar 6 hari, dan belum turun," ucap salah satu warga, Wahyuni (43), saat diwawancarai CELEBESMEDIA, Rabu (17/1) siang.

Ia mengaku telah menyampaikan peristiwa ini kepada pemerintah setempat agar ada solusi mengatasi banjir misalnya perbaikan drainase.

" Yah sudah kami sampaikan, semoga cepat diatasi " jelasnya.

Tidak hanya warga yang bermukim di sana, pengendara yang sering melintasi jalan itu juga mengeluhkan kondisi itu karena sulit melihat lubang pada permukaan jalan yang tetutupi banjir. 

Ada juga yang mengeluhkan jika melintaso jalan itu sering terkena cipratan air. Kekuhan lainnya kendaraan yang mogok karena aor yang masuk ke mesin. Umumnya kendaraan yang mogok adalah motor. 

"Kalau sayakan tinggal di Perumahan Aroepala Residence, jadi kalau mau ke kampus pasti lewat sini. Tapi ini sudah 6 hari kayaknya tergenang air, dan ini tentu bikin resah, karena biasa baju saya basah atau celana saya basah, bahkan motor saya pernah mogok di sini, mesinnya tidak bisa nyala, karena terendam air," jelas salah satu pengendara yang juga mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Rafli.

Sebelumnya diberitakan, banjir menggenangi Jalan Bontotangga Gowa sepanjang 800 meter - 1 kilometer, dengan ketinggian di atas mata kaki orang dewasa atau sekitar  10 cm - 15 cm. 

Laporan : Riski