Menag Tegaskan Pemberangkatan Umroh Tak Diberhentikan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas - (foto by :kemenag.go.id)

CELEBESMEDIA.ID,Makassar - Pemberangkatan umroh tidak diberhentikan.

Hal ini ditegaskan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas guna meluruskan kabar penghentian sementara pemberangkatan jamaah umrah yang sebelumnya disampaikan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag.

Yaqut mengatakan ada kesalahan persepsi, bahwa yang akan dicabut atau dihentikan adalah kebijakan satu pintu (One Gate Policy), bukan pemberangkatan umrah.

"Kemarin Pak Dirjen (PHU) mau mencabut pengaturan One Gate Policy itu. Tapi, saya minta ke Pak Dirjen, tidak boleh diberhentikan, tetap One Gate Policy. Jangan sampai di tiap daerah bisa terbang sendiri. Yang dicabut One Gate Policy bukan umrah, karena umrah tetap (berangkat)," kata Yaqut seperti yang dilansir dari Antaranews, Senin (17/1/2022). 

Menurutnya, keputusan untuk tak mencabut kebijakan satu pintu karena ada beberapa pertimbangan.

Pertama melihat perkembangan kasus Omicron yang tinggi, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi. 

Pertimbangan lainnya adanya belasan tim pendahulu (advance) yang memetakan dan mempersiapkan jamaah umrah di Arab Saudi terpapar COVID-19 sepulang dari Tanah Suci. .

"Kita pakai One Gate Policy saja masih ada yang kena, apalagi loss (tidak), akan sangat riskan," kata dia.

Sebelumnya, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief mengatakan jamaah umrah akan diberangkatkan sampai 15 Januari. Kemenag akan mengevaluasi skema One Gate Policy termasuk memantau perkembangan varian Omicron di Indonesia dan Arab Saudi, dengan demikian pemberangkatan umroh akan dihentikan sementara.