Tingkatkan Kualitas Pelayanan, BMKG Gelar Rapat Koordinasi Maritim di Bali
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pusat Meteorologi Maritim berupaya melaksanakan kinerjanya sebaik mungkin dengan terus meningkatkan kualitas layanan informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
Selain itu BMKG Marotim juga memperkuat sistem manajemen operasional di dalam tubuh organisasi baik dalam hal manajemen peralatan dan infrastruktur, manajemen SDM, serta manajemen sistem informasi dan komunikasi yang mendukung operasional meteorologi maritim baik di pusat maupun daerah.
Dalam rangka hal tersebut di atas, maka perlu untuk menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Maritim untuk dalam menentukan arah kebijakan pengembangan dan identifikasi potensi permasalahan.
Kegiatan ini dihelat di Bali, selama 3 hari sejak Jumat (9/12/2022) hingga Minggu (11/12/2022). Rakor ini diikuti perwakilan seluruh UPT Stasiun Maritim dan UPT Stasiun Mandatori BMKG dari sleuruh Indonesia.
Diharapkan dengan kegiatan ini meningkatkan akurasi informasi cuaca maritim dan koordinasi untuk implementasi sistem dan peralatan MMS 1 tahun 2023.
Adapun materi yang dibahas dalam kegiatan ini yakni transformasi layanan maritim yang berbasis provinsi, ada juga penyelenggaraan kegiatan SLCN tahun 2023. Peserta juga akan dibelaki materi implementasi kegiatan MMS dan juga materi pembahasan usulan kegiatan dari UPT Stasiun Maritim dan UPT Stasiun Mandatori BMKG.
Tercatat pada tahun 2021, BMKG telah menerima total 218 permintaan layanan atau setara dengan 1103 hari pelayanan Informasi Meteorologi Maritim dari perusahaan pelayaran. Karenanya digelar pula program Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN).
Melalui kegiatan SLCN, BMKG berupaya dekat dengan masyarakat pesisir untuk meningkatkan pemahaman kepada para nelayan dan penyuluh perikanan terkait informasi cuaca dan iklim serta pemanfaatannya.
Tahun 2022, BMKG telah menyelenggarakan kegiatan SLCN di 40 lokasi. Sehingga total sejak 2016 s/d 2021 telah diselenggarakan 138 lokasi SLCN di seluruh Indonesia. Tahun 2023 mendatang, penyelenggaran kegiatan SLCN rencananya akan dilaksanakan di 38 lokasi.