BMKG Bantah Suhu Makassar Capai 40 Derajat Celcius

CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan suhu maksimum di Kota Makassar tidak mencapai 40 derajat Celcius.

Pernyataan ini ditegaskan BMKG menanggapi pemberitaan Kota Makassar yang menjadi kota terpanas di Indonesia pada 8-10 Oktober dengan suhu mencapai 40 derajat Celcius.

Prakirawan BMKG Wilayah IV Kota Makassar, Agusmin Hariansyah mengatakan bahwa informasi mengenai suhu 40 derajat Celcius yang akan melanda Makassar pada 10 Oktober 2023 bukan rilis resmi dari BMKG.

"Informasi tersebut sumbernya dari suatu aplikasi swasta dan bukan dari BMKG sehingga saya juga kurang tahu bagaimana caranya mereka mendapat nilai suhu tersebut," ungkapnya saat diwawancarai oleh tim CELEBESMEDIA.ID di kantor BMKG Wilayah IV Kota Makassar, Kamis (5/10/23).

Data yang menunjukkan kenaikan suhu hingga 40 derajat untuk wilayah Makassar berasal dari prakiraan aplikasi prakiraan cuaca Accuweather. Dalam data suhu udara versi Accuweather tertera suhu udara di Kota Makassar pada tanggal 8 dan 9 Oktober mencapai 39 derajat Celcius. Sedangkan pada tanggal 10 Oktober mencapai 40 derajat Celcius yang menjadikan Makassar sebagai kota terpanas dibandingkan kota lainnya di Indonesia. 

Ia juga menambahkan bahwa pantauan BMKG suhu tertinggi Makassar dan Sulawesi Selatan berada di angka 35-36 derajat Celcius.

"Yang tercatat di kami (BMKG) itu tidak sampai 40 derajat, sejauh ini yang paling tinggi untuk wilayah makassar maupun Sulsel antara 35 sampai 36 derajat," bebernya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar  memperhatikan lebih saksama  informasi prakiraan cuaca yang di rilis secara resmi oleh pihak BMKG.

"Sebaiknya untuk informasi seperti ini bisa langsung koordinasi langsung ke pihak BMKG karena kita juga punya banyak akses di berbagai platform media sosial dan tiap hari pasti ada kabar prakiraan cuaca dari kami" tegasnya.

Terkait kemarau panjang yang mrlanda Sulsel, Agusmin menyampaikan bahwa diperkirakan akan berakhir dua bulan kedepan.  Wilayah Sulawesi Selatan, katanya akan memasuki musim hujan secara berangsur angsur pada awal November 2023.

Laporan: Raudhatul Jannah