CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar membuka pendaftaran calon pegawai kontrak atau honor. Tercatat sebanyak 4.823 pendaftar. Namun hanya 872 orang calon pegawai honor yang diumumkan telah lulus seleksi berkas. 

Pengumuman itupun juga disampaikan oleh PDAM Kota Makassar melalui website resminya yakni pdamkotamakassar.co.id serta di akun Instagram @perumdairminum.kotamakassar

Namun, hasil pengumuman tersebut ramai-ramai dikritik oleh netizen yang diduga merupakan peserta yang tidak lulus tahapan seleksi berkas.

Mereka menilai rekruitmen tersebut hanya sekedar formalitas dan menuding nama-nama yang lulus tersebut mayoritas orang dalam atau yang telah bekerja sebagai pegawai kontrak di PDAM Kota Makassar.

Salah satu yang menuding rekruitmen PDAM Kota Makassar hanyalah sekedar formalitas yakni akun @_zairahtanjung.

"Lucu yang namanya smua muncul hampir sbgaian sdh peg kontrak dan honor yg tdk masukkan berkas. Cocokmi towwa

kalau org bilang formalitas ji @perumdairminum.kotamakassar, tulisnya diakun Instagram PDAM Kota Makassar.

Netizen lainnya @fiview_11 mengatakan hal yang sama jika perekrutan pegawai kontrak di PDAM Kota Makassar hanya formalitas bahkan ia mengaku kerabatnya yang sudah jadi pegawai kontrak juga lulus padahal tidak ikut mendaftar.

"Jangan mki buka pendaftaran klo cuma formalitas. Semuanya rata2 sudah jadi pegawai honor dan kontrak didalam masa ada namanya sepupu ku bos ? Padahal dia tidak daftar dia sudah jadi pegawai honor didalam. Aduhh betul2 klo mau melegalkan yang sudah ada tidak usah buka rekrutmen

merugikan banyak orang begini. Betul2 nda kasian kah sama orang antri lama urus berkas ditambah biayanya mahal lagi. Duh ya Allah semoga sehat2 ki terus wahai para atasan dan jajarannya," ucapnya.

"Rata2 nama dipengumuman sanging orang dalam ji lagi ikut tes padahal ada yg tdk kasih submit berkas, yang pendaftar betul2 tidak ada nama nya. Survei membuktikan!!

Huu kodongg formalitaasss ji paleee

#mirisssrissrisssssss," kata akun @amawidya

Tak hanya itu, salah satu pihak keluarga yang kerabatnya juga ikut mendaftar namun tidak lulus mengaku ada kejanggalan dalam proses rekrutmen tersebut. Pasalnya dari 872 yang diumumkan lulus tahap berkas cuman nomor peserta yang tiga digit atau hanya yang ratusan saja dinyatakan lulus sedangkan peserta yang nomor digitnya empat atau ribuan tidak ada.

"Aneh karena saya lihat dipengumuman  semua yang dinyatakan lulus itu, nomor peserta hanya yang ratusan saja tapi nomor peserta sampai ribuan itu tidak ada, contohnya cmn 500 sampai 800 sedangkan yang nomor pesertanya 1000an keatas tidak ada kan aneh," ucap orang yang enggan disebukan namanya.

(Laporan : Darsil Yahya)