Basmin Mattayang Berupaya Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani di Luwu
CELEBESMEDIA.ID, Luwu - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu dalam hal ini Dinas Pertanian bekerjasama dengan PT Petrokimia Gresik melakukan Pemupukan Perdana Demplot ZA Plus dan Phosgreen di Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Rabu (3/8/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang, Direktur Operasi dan Produksi PT. Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsing, anggota Forkopimda, dan para petani.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani.
"Oleh karena itu, kita menyambut baik kehadiran PT Petrokimia Gresik dengan memilih Kabupaten Luwu sebagai salah satu lokasi demplot," kata H Basmin Mattayang.
Bupati juga mengakui saat ini para petani cukup resah dengan semakin berkurangnya suplai stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Luwu sehingga Bupati memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan keluhan para petani kepada pimpinan PT Petrokimia Gresik.
"Pemerintah akan mencari solusi, jika ada pencabutan subsidi pasti ada solusinya, karena tugas pemerintah mensejahterakan kehidupan masyarakat. Karena itu, harapan kita, dengan hadirnya ibu direktur operasi dan produksi, pupuk yang baru itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan tentu dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat,” lanjut H Basmin Mattayang.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik membenarkan bahwa pihaknya juga banyak menerima keluhan dari petani terkait berkurangnya pupuk subsidi.
“Bukan hanya bulan ini tapi mulai awal tahun ini sudah tidak ada subsidi sehingga kami dari Pihak PT Petrokimia Gresik berusaha menghadirkan pupuk-pupuk yang ada ini, meski non subsidi tapi tetap mampu dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pupuk yang diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik seperti Petro ZA Plus dan Phosgreen telah diupayakan agar harganya mampu terjangkau oleh masyarakat.
“Pupuk tersebut kita formulasi khusus supaya harganya lebih mampu terjangkau,” ujar Digna.
Digna juga menyampaikan bahwa, saat ini PT Petrokimia Gresik sedang menjalankan salah satu program yang dinamakan Program Makmur. Program ini merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung petani mulai dari produksi hingga pemasaran agar hasil pertanian berjalan optimal.
"Kedepannya kami akan mencoba menjalankan program Makmur di Kabupaten Luwu, yang bertujuan menciptakan ekosistem pertanian yang dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani, sehingga mampu membeli pupuk non subsidi,” ungkapnya.