220 Jamaah Umrah yang Tak Bisa Masuk Saudi Tiba di Indonesia

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Arfi Hatim - (foto by Kemenag)

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Sebanyak 220 jamaah umrah yang transit di negara ketiga sudah tiba dengan selamat di Indonesia. Mereka adalah jamaah yang transit di Muscat (Oman) dan Colombo saat akan berangkat ke Arab Saudi.

Sebelumnya, ada 856 jamaah yang lebih dulu tiba di Indonesia setelah transit di Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Singapura. Ada juga 41 jamaah yang kembali ke Indonesia melalui Kuala Lumpur, setelah transit di Turki. "Sudah ada 1.117 jamaah umrah yang transit lalu tidak bisa masuk Saudi karena terdampak kebijakan penangguhan akses masuk sementara, dan kini sudah tiba di Indonesia," jelas Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim di Jakarta, Senin (2/3/2020) dirilis CELEBESMEDIA.ID dari laman resmi Kemenag.

"Total jamaah umrah yang transit dan tidak bisa masuk ke Saudi adalah 1.685 orang. Sisanya akan terus diproses kepulangannya ke Indonesia," lanjutnya. 

Adapun datanya adalah sebagai berikut: 

1. Srilanka Airlines UL365 membawa 65 orang, terdiri dari jamaah PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) Humairah Cinta Wisata (49) dan PPIU Tragunatama Jaya Abadi (16)

2. Oman Air WY850 membawa 45 jamaah PPIU Asia Mandiri Wisata Islam

3. Garuda Indonesia GA825 membawa 65 jamaah dengan rute melalui Bandara Singapura. Mereka  tergabung dalam PPIU

Humairah Cinta Wisata (49) yang berasal dari Semarang (35), Surabaya (3), dan Jakarta (1). Ada juga jemaah PPIU Tragunatama Jaya Abadi (16) yang berasal dari Rancaekek (3), Bekasi (7), dan Bandung (6)

4. Malaysia Airlines MH 717 membawa 45 jamaah PPIU Asia Mandiri Wisata Islam. Sebanyak 38 orang berasal dari Purwokerto, lima orang dari Palembang, dan dua jamaah asal Lampung.

"Jamaah sudah dipulangkan ke daerah masing-masing setibanya di Bandara Soetta Cengkareng," jelas Arfi. "Masih ada 568  jamaah yang belum kembali, di antaranya transit di Istambul dan Amman," imbuhnya.