Perempuan Bicara Bahas ‘Makassar Tanpa Kereta Api?’
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Euforia warga Sulsel untuk
menikmati kereta api pertama pasca Kemerdekaan RI tampaknya harus tertunda.
Harusnya kereta api trans Sulsel ini sudah dapat digunakan Oktober 2022, namun diperkirakan
akan molor sebab terhambat pembebasan lahan untuk jalur rel di wilayah Makassar
karena lokasi lahan yang belum jelas.
Santer diberitakan Walikota Makassar Moh Ramdhan
Pomanto bahkan menyebut jika proyek
kereta api Makassar salah konsep karena konstruksi relnya tak melayang dan
melanggar rencana tata ruang wilayah Kota Makassar karenajikadibuat di atas
tanah akan rawan banjir.
Namun Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi
Selatan, Andi Amanna Gappa menegaskan rel kereta api untuk rute Maros-Makassar
tetap dibangun sesuai konsep at grade atau di atas tanah sesuai instruksi
Menteri Perhubungan.
Dari perspektif tata ruang kota, benarkah konsep ‘at grade’
untuk jalur rel kereta api tak sesuai
dengan penataan Kota Makassar? Bagaimana urgensi kereta api untuk warga Sulsel? Temukan
jawabannya di Perempuan Bicara “Makassar Tanpa Kereta Api?, yang menghadirkan narasumber
pengamat transportasi Qadriathy Daeng Bau dan Naidah Naing selaku pengamat
perkotaan, Jumat malam (22/7/2022) pukul 20.00 Wita di Celebes TV.