Akibat Kekeringan, Warga Buloa Rogoh Kocek Untuk Air Bersih

Warga Buloa antri untuk membeli air bersih -(foto by Riski)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Warga Kelurahan Buloa Lorong 3 dan 4, Jalan Teuku Umur 14 Makassar, mengaku terpaksa merogoh kocek agar bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. 

Uang yang harus dikeluarkan tiap membeli air adalah Seribu Rupiah untuk 20 liter air. Dalam satu rumah kata beberapa warga Kelurahan Buloa, dalam sehari biasanya membutuhkan hingga lebih dari 100 liter air. 

Artinya dalam sehari, warga harus merogoh kocek Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk membeli air bersih dan itu mereka lakukan setiap harinya, karena ada banyak kebutuhan yang membutuhkan air, seperti memasak, mencuci, minum, mandi dan lainnya. 

"Uhhh, jangan ki bilang, dalam satu hari itu kadang kita pakai air itu bisa sampai 100 liter lebih air, karena banyak yang mau pake air toh, kita masak pakai air, kita mau mencuci pake air juga, cuci piring, cuci pakaian, pakai air semuanya, jadi kadang kita itu keluarkan uang 5 ribu sampai 10 ribu untuk air bersih dan itu setiap hari," ujar salah satu warga Kelurahan Buloa, Jamila (43) kepada Celebesmedia.id.

Ketua RT 03 Kelurahan Buloa, Abdul Samad mengaku telah berupaya menghubungi pihak PDAM untuk permohonan bantuan air bersih. Namun laporan tersebut hingga kini tak membuahkan hasil. 

"Saya sudah beberapa kali hubungi PDAM untuk bantuan air bersih. Tapi kalau saya hubungi untuk minta air bersih, alasannya selalu bilang 'antri', baru sampai sekarang khusus di Lorong 3 dan 4 itu belum ada bantuan airnya, sementara lorong lain sudah dapat," jelas Ketua RT 03 Kelurahan Buloa, H Abdul Samad.

Kegiatan mengangkut air menggunakan sepeda motor seakan menjadi rutinitas bagi warga Kelurahan Buloa saat kemarau datang. 

Laporan: Riski