CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kepala Cabang Kejaksaan Pelabuhan Makassar, Rionov Oktana mengungkapkan telah memeriksa 10 saksi terkait dugaan penyalahgunaan anggaran Smart Toilet sekolah di beberapa kecamatan di kota Makassar.

"Hingga hari ini (Selasa, 19 Juli), pihak Kejaksaan Pelabuhan Makassar telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus Smart Toilet di dua wilayah. Dari hasil penyidikan telah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi sebanyak 10 orang termasuk untuk Smart Toilet di kecamatan Wajo dan Ujung Tanah," ujarnya saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, Selasa (19/7/2022).

Terkait jumlah kerugian negara akibat penyelewengan dana Smart Toilet di beberapa kecamatan, Rionov menyerahkan sepenuhnya ke intansi setempat.

"Soal penghitungan kerugian negara masih tahap proses seperti yang saya sampaikan sebelumnya, ada instansi yang punya kompetensi untuk menghitung kerugian negara tetapi sekarang masih dalam tahap proses," imbuhnya.

Ia menjelaskan kejaksaan sudah sebulan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti berupa berkas-berkas, penyusunan berkas perkara, dan pengumpulan alat bukti lainnya.

"Sekarang ini sudah tahap penyidikan, menyusun berkas perkara dan pengumpulkan alat bukti serta barang bukti, juga telah memeriksa sejumlah saksi," tambah Rionov.

Dalam waktu dekat, kejaksaan akan memanggil 3 orang saksi lain yang akan dimintai penjelasan terkait Smart Toilet yang terbengkalai.

"Pihak kejaksaan akan bersikap profesional dalam menjalankan tugas-tugas, untuk mengungkap secepat mungkin kasus penyalahgunaan anggaran Smart Toilet sekolah," tutupnya.

Laporan: Ardi Jaho