Pekerja di Sulsel 60,8 Persen Cari Nafkah di Sektor Informal
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jumlah orang yang bekerja di sektor kegiatan ekonomi informal di Sulsel mencapai 60,8 persen atau 2,6 juta dari total penduduk bekerja sebanyak 4,3 juta orang.
Persentase itu lebih besar dibanding angka nasional yang hanya 59,9 persen dari total orang yang bekerja sebanyak 135,61 juta orang, sebagaimana dikutip dari laporan terbaru Badan Pusat Statistik, Selasa (10/5/2022).
Jumlah angkatan kerja di Sulsel pada Februari 2022 sebanyak 4.592.327 orang, naik 158.613 orang dibanding Februari 2021. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,49 persen poin.
Penduduk yang bekerja sebanyak 4.328.117 orang, naik sebanyak 151.317 orang dari Februari 2021.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Transportasi dan Pergudangan (0,92 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Konstruksi (1,42 persen poin).
Sebanyak 2.632.455 orang (60,82 persen) bekerja pada kegiatan informal, turun 1,47 persen poin dibanding Februari 2021.
Meskipun angka persentase Sulsel itu menurun, namun masih lebih besar dibanding angka nasional. Secara nasional, sebanyak 81,33 juta orang (59,97 persen) bekerja pada kegiatan informal, naik 0,35 persen poin dibanding Februari 2021.
Persentase setengah pengangguran turun 1,14 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 2,82 persen poin dibandingkan Februari 2021.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 5,75 persen, turun sebesar 0,04 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021.
Terdampak Covid-19
Terdapat 292.284 orang (4,19 persen penduduk usia kerja) yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (23.909 orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (18.059 orang), sementara tidak bekerja karena COVID-19 (10.037 orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (240.279 orang