Marselino Bakal Absen Hingga Piala AFF U-19 2022 Berakhir

Marselino Ferdinan - (foto by ANTARA)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Gelandang andalan Timnas U-19 Indonesia Marselino Ferdinan kemungkinan absen hingga Piala AFF U-19 2022 berakhir karena cedera.

Hal tersebut disampaikan pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong usai laga melawan Thailand di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/7/2022) malam.

"Perasaan saya tidak enak melihat cedera Marselino. Sepertinya tidak bisa lagi bermain di turnamen ini," kata Shin, seperti diberitakan ANTARA.

Marselino mengalami cedera pada penghujung babak pertama, dan harus ditandu keluar lapangan untuk kemudian digantikan Muhammad Ferarri.

Pelatih Korea Selatan itu memastikan akan mengecek kondisi Marselino di rumah sakit. "Kami mesti mengetahui situasinya seperti apa," tutur Shin.

Absennya Marselino membuat Shin memutar otak untuk mengatur strategi baru tanpa pemain berusia 17 tahun itu, mengingat Marselino begitu penting untuk tim.

Tanpa pemain yang juga memperkuat timnas senior Indonesia itu, Shin mengaku skuad Garuda Nusantara kesulitan mengembangkan dan menjaga organisasi permainan.

"Saya akan memikirkan soal pengganti Marselino besok. Kami fokus pemulihan untuk pertandingan melawan Filipina, Jumat (8/7). Saya memerlukan waktu untuk memikirkan strategi dan taktik kami tanpa dia," kata pelatih timnas Korea Selatan dalam Piala Dunia 2018 itu.

Indonesia bermain seri tanpa gol melawan Thailand dalam laga Grup A di Stadion Patriot, sehingga tertahan pada peringkat keempat klasemen grup dengan lima poin dari tiga laga.

Situasi tersebut tidak ideal bagi Indonesia yang menargetkan lolos semifinal dan menjadi juara turnamen, karena hanya dua tim terbaik Grup A dan B yang berhak masuk empat besar.

Sementara satu poin menempatkan Thailand di posisi kedua dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, sedangkan puncak klasemen dipegang Vietnam dengan poin serupa tapi unggul selisih gol.

Adapun peringkat ketiga diisi Myanmar (enam poin, tiga laga), disusul Filipina (nol poin, tiga laga) dan Brunei Darussalam sebagai juru kunci (nol poin, tiga laga).