Asosiasi Pedagang Dukung Pemkot Makassar Ambil Alih Pasar Butung
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam hal ini PD Pasar Makassar Raya mengaku siap mengambil alih pengelolaan Pasar Butung Makassar yang saat ini berpolemik.
Menyikapi hal itu, Asosiasi Pedagang Pusat Grosir Butung (APPGB) mendukung penuh langkah PD Pasar Makassar Raya mengambil alih pengelolan Pasar Butung Makassar.
"Kami satu-satunya asosiasi pedagang yang terdaftar legal sejak 2017 pada pusat Pasar Grosir Butung mendukung sepenuhnya langkah Pemerintah Kota Makassar mengambil alih kepengelolaan Pusat Grosir Butung," ucap Ketua APPGB, Mahyuddin kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (6/12/2022).
Mahyuddin mengaku, mendukung hal itu agar para pedagang bisa berjualan normal lagi tanpa ada tekanan dan intimidasi dari oknum-oknum yang mengatasnamakan pengelola.
"Juga dengan harapan agar Pusat Grosir Butung menjadi kondusif dapat bangkit kembali seperti dulu ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Olehnya itu, sebagai Ketua APPGB mengimbau kepada pedagang untuk tetap tenang selama proses pengambilalihan kepengelolaan Pasar Butung.
"Pemerintah Kota Makassar akan melanjutkan kepengelolaan karena pasar dalam kondisi Status Quo atau tanpa kepengelolaan yang legal disebabkan pengelola lama terjerat masalah hukum di Kejaksaan Negeri Makassar dan sangat merugikan pedagang juga pemerintah kota akibat pengelolaan yang otoriter dan tidak transparan," ucapnya.
Dia juga meminta pedagang tetap menahan diri dan tidak terprovokasi dengan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Yang sengaja membenturkan pedagang dengan pemerintah yang justru merugikan pedagang sendiri," tukasnya.
Selaku pengurus Asosiasi, ia mengaku akan tetap mendampingi Pemerintah Kota Makassar dalam masa transisi ini dengan tetap memperjuangkan kepentingan seluruh pedagang.
"Berdasarkan keputusan rapat Kejaksaan Negeri Makassar, para pedagang diimbau untuk tidak membayar service charge, sewa kios dan pembayaran listrik kepada pihak yang mengatasnamakan pengelola hingga Pemkot Makassar mengambil alih kepengelolaan," pungkasnya.
Laporan : Darsil Yahya