CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Kenaikan harga minyak masih berlangsung hingga saat ini di sejumlah daerah, termasuk di Kota Makassar.

Naiknya harga minyak, berdampak pada perekonomian sebagian besar masyarakat di Kota Makassar, terutama masyarakat menengah ke bawah. Seperti yang dialami Nurjannah, karyawan swasta sekaligus ibu rumah tangga yang mengeluh akibat kenaikan harga minyak yang cukup drastis.

Ia mengaku bahwa kenaikan harga minyak sangat memberatkan masyarakat, terutama masyarakat dengan berpenghasilan rendah.

"Sangat memberatkan masyarakat yang dibawah, apa lagi penjual gorengan ,” jelas Nurjannah kepada CELEBESMEDIA.ID, Kamis (6/1/2022).

Selain itu, dampak kenaikan harga minyak juga dirasakan oleh Hartanti, salah satu penjual minuman dan makanan ringan.

Hartanti terpaksa menghentikan penjualan makanan yang menggunakan minyak goreng.

"Saya keberatan, karena kita jadi jarang masak selama naik harga minyak. Sekarang saya tidak bikin lagi gorengan untuk dijual karena harga minyak yang mahal. Jadi sekarang saya hanya jual minuman saja ,” ungkap Hartanti.

 Baik Nurjannah, maupun Hartanti, berharap agar kenaikan harga minyak ini tidak berlangsung lama dan pemerintah dapat lebih memperhatikan  rakyat kecil.