Akses Keluar Rumah Tertutup Tembok, Buruh Cuci Harus Manjat Tangga

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Nasib malang menimpa seorang buruh cuci di Jalan Cilallang Jaya Kelurahan Buakana Kecamatan Manggala Kota Makassar.
Santi, sapaan akrabnya harus memanjat tembok setinggi 2 meter saat akan keluar rumah. Pasalnya akses keluar rumahnya tetutup tembok tinggi bangunan yang ada tepat di depan di samping kiri dan kanan rumahnya. Ia pun harus terkurung di tengah bangunan megah.
Perempuan berusia 52 tahun itu mengaku telah menempati rumahnya selama 20 tahun, namun baru 3 hari ia terkurung karena akses keluar rumahnya tertutup tembok.
Bagian depan rumahnya adalah masjid sedangkan bagian kira dan kanannya merupakan perumahan.
"Jadi, dulu itu ada jalan keluar yang sekarang dibanguni perumahan. Terus ada dibuka sedikit di samping masjid tapi sudah ditutup lagi oleh pengurus masjid," ucap Santi kepada CELEBESMEDIA.ID saat ditemui di kediamannya, Kamis (31/8/2023).
"Sudah tiga hari ini di tutup sama pengurus masjid, jadi kita terkurung disini tidak adami jalan lain," lanjutnya
Ibu rumah tangga empat orang anak itu sempat menanyakan ke pengurus masjid terkait penutupan jalan. Namun belum mendapatkan solusi.
"Sudah saya tanya, kenapa ditutup tapi dia (pengurus masjid) bilang katanya merusak pemandangan dan bukan jalan umum," ujarnya.
Selama ditutup, Santi tiap harinya harus memanjat tembok menggunakan tangga bambu setinggi 2 meter di rumah tetangganya yang merupakan pemilik lahan.
"Jadi terpaksa kasihan saya manjat kalau mau pergi mencuci. Lewat di rumahnya orang dan untung dia (tetangga) baik hati dan mau kasih kami jalan lewat itupun manjat," bebernya.
Jadi anakku kalau mau belanja, saya minta tolong ke yang punya rumah. Baru dia ulurkanma (tangga) turun untuk memanjat," tambahnya.
(foto by: Rusmawandi Rara)
Sementara itu, Plt Lurah Buakana, Siti Rahmiati Alwi mengatakan pihaknya sudah akan melakukan mediasi dengan pengurus masjid.
"Kebetulan belum bisa hari ini, karena (ketua pengurus masjid) keluar kota selama dua minggu. Kita masih menunggu waktu menyelesaikan persoalan warga yang tidak ada akses jalan keluar untuk masuk rumahnya," kata Rahmiati.
Rahmiati mengaku setahunya dulu ada akses jalan kecil menuju rumah tersebut.
"Itu masjid wakaf kayanya informasi dari yang saya dapat. Masih ada jalan dulu waktu belum ada perumahan. Sekarang tidak ada karena akhirnya sudah tertutup jalannya. Kemarin sempat dijebol jalan di masjid mungkin keberatan pihak masjid tanpa sepengetahuannya," jelasnya.
"Kita sudah juga berusaha temui pihak pengembang perumahan untuk akses jalan warga tapi tidak mau. Kita tidak bisa salahkan perumahan juga karena itu Tanahnya. belum tau persis ini bagaimana karna baru sebelah pihak yang kami dengar pihak yayasan masjid belu," tandasnya.
Laporan : Rusmawandi Rara