CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan bersama LBH Apik Makassar memberikan edukasi kepada mitra pengemudi online di Makassar. Pelatihan ini digelar kerja sama dengan Grab yang merupakan aplikasi transportasi online di Hotel Rinra, Kamis (25/7/2019).

Kasus pelecehan terhadap perempuan di angkutan umum masih kerap terjadi, termasuk pada angkutan berbasis online, baik motor maupun mobil. Penumpang maupun mitra driver yang perempuan kadang mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan.

Komisioner Komnas Perempuan, Nina Nurmila, mengatakan bahwa banyak perilaku pelecehan yang sering dialami perempuan, baik secara verbal maupun non verbal (kontak fisik).

"Pelecehan seksual merupakan salah satu dari 15 kekerasan terhadap perempuan. Pelecehan seksual bukan hanya kontak fisik tapi juga verbal dan perempuan rentan dengan kasus ini," katanya.

Nina meminta bahwa ketidakadilan gender yang harus dihilangkan, jangan ada lagi stigma bahwa laki-laki berada di atas perempuan dan anak-anak, serta perempuan merupakan objek pelampiasan seksual.

"Ucapan dan tatapan mata, misalnya, yang membuat rasa tidak nyaman itu bisa masuk dalam kategori pelecehan," katanya.

"Kami bersyukur karena bisa bermitra dengan Grab melalui Safety Roadshow ini untuk menyampaikan edukasi ini kepada mitra driver, baik laki-laki maupun perempuan, di Makassar agar tidak menjadi pelaku maupun korban pelecehan," ucap Nina.@Safety Roadshow sebelumnya digelar di Bandung, Surabaya, dan Medan.

Grab ingin menjawab tantangan keselamatan transportasi utama di Indonesia dengan menghadirkan fitur-fitur keselamatan terbaru.

Fitur keselamatan terbaru Grab yaitu Penyamaran nomor telepon pemanggil (Number Masking), Free Call (VoIP), verifikasi wajah pelanggan dan pengemudi melalui swafoto, tombol darurat (SOS Button), dan fitur bagikan lokasi perjalanan (Share My Ride).