Unjuk Rasa di Makassar Berakhir Damai, Kapolrestabes : Semua Terkendali
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Unjuk rasa kawal Putusan MK di Makassar berakhir damai Kamis (22/8) petang.
Pantauan Tim CELEBESMEDIA, sekitar pukul 18.30 WITA seluruh pengunjuk rasa mulai membubarkan diri dari kantor DPRD Sulsel dan Fly Over.
Setelah membubarkan diri, arus lalu lintas di beberapa jalan di Makassar yang sempat macet siang tadi, kembali lancar.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib menegaskan unjuk rasa pada beberapa titik di kota Makassar berjalan lancar, aman dan kondusif.
"Alhamdulillah semua sudah kondusif, terkendali. Semuanya sudah membubarkan diri dan kembali ke kampus masing-masing, sudah aman dan kondusif, tentunya aspirasi yang disampaikan oleh rekan-rekan yang melaksanakan aksi sudah diterima langsung oleh ibu Ketua DPRD Sulsel," ucap Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
Meski sebenarnya sempat terjadi beberapa insiden, yang pertama terjadi di Jalan Ap pettarani, massa aksi sempat dibubarkan karena menurut pihak aparat tak ada surat izin yang masuk untuk menggelar aksi. Sehingga terjadi perdebatan antara mahasiswa dengan aparat keamanan, bahkan sempat saling dorong. Meski demikian, demontrasi tetap dapat dilanjutkan kembali.
Kemudian insiden lain juga terjadi saat demonstran memaksa masuk ke Kantor DPRD Sulsel dengan menggeruduk pagar, dan merusak beberapa fasilitas.
"Tadi kan memaksakan masuk untuk bertemu dengan anggota DPRD Sulsel, kita tentunya mengambil suatu langkah persuasif yang tentunya kami sudah sama-sama bukti kan bahwa mereka janji untuk tertib, ternyata alhamdulillah walaupun masuk ke area gedung DPRD tapi semuanya bisa berjalan dengan aman dan tertib, " jelas Kapolrestabes Makassar.
Mengenai aksi lanjutan, yang rencananya santer akan kembali dilakukan Jumat besok, Kombes Mohammad Ngajib berharap sudah tidak ada aksi yang digelar.
"Aksi lanjutan kami harapkan tidak ada lagi aksi lanjutan, tapi tetap kami akan mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan dan pengamanan kepada massa aksi," sambungnya.
"Ada 650 personil tadi gabungan antara Brimob, Samapta Polda dan Polrestabes Makassar," pungkasnya.
Laporan : Riski