CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sama pada tahun sebelumnya, musim kemarau tahun ini juga berdampak pada krisis air bersih di  Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Krisis air bersih yang terjadi di Kelurahan Buloa, tepatnya di Jalan Teuku Umar 14, sudah terjadi sebulan terakhir, sejak kemarau melanda, berdasarkan pengakuan warga setempat. 

"Kacau air disini, ini sudah mau sebulan air keran tidak jalan, kadang mengalir sebentar ji, baru berhenti lagi, kadang sampai 3 hari nda menyala air, giliran menyala ta sebentar ji, itupun sering kita begadang menunggu air mengalir, " Ucap Ketua RT 03 Kelurahan Buloa, Abdul Samad pada Celebesmedia.id, Kamis (19/7).

Kondisi diperparah air PDAM yang biasanya mereka gunakan setiap harinya kini sudah jarang mereka dapatkan karena kemarau.

" Ini masjid seandainya tidak ada sumur bor nya, bisa bisa juga kekeringan, untungnya ada ji, tapi air nya itu biasa berbau baru ada rasa asinnya sedikit, makanya itu kita harap ada bantuan pemerintah lah masuk kesini untuk air bersih karena kasihan warga, kasihan juga kita punya masjid kalau begini airnya, " Ujar salah satu warga Kelurahan Buloa, Abidin. 

Warga berharap pemerintah bisa bergerak cepat mengatasi permasalahan kekeringan akibat kemarau panjang ini. Pasalnya kekeringan bukan baru terjadi tahun ini, tapi kekeringan selalu dialami setiap tahunnya. 

Menurut warga, seharusnya pemerintah selama bertahun-tahun ini bisa belajar bagaimana menyiapkan segalanya agar saat kemarau melanda bisa diatasi dengan baik.

" Yah kita harap ini pemerintah bisa bergerak lah untuk bantu kita mengenai ini air bersih, karena masa setiap tahun begini terus, tidak ada solusi, ada bantuan air gratis tapi katanya harus antri pengantarannya, jadi kita yang capek menunggu, lebih baik kita beli langsung di penjual air daripada tunggu yang tidak pasti, " Ujar salah satu Warga Kelurahan Buloa, Sampara. 

Berdasarkan pengakuan RT setempat, pihaknya telah mencoba menghubungi pihak PDAM Kota Makassar perihal bantuan air bersih. Namun permintaan nya tersebut tak kunjung membuahkan hasil. 

Hingga kini berita ini dikiat belum ada tanda-tanda bantuan air bersih akan datang ke wilayah nya, terkhusus di Jalan Teuku Umar 14 Lorong 3-4. Sementara untuk lorong 5 selama sebulan bantuan sudah datang sebanyak 2 kali.

Laporan: Riski