Unjuk Rasa Copot Kadisdik Sulsel Ricuh

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Aksi unjuk rasa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Jalan Yusuf Daeng Ngawing Makassar, Senin (15/8/2022) siang, diwarnai kericuhan. 

Pasalnya, beberapa orang yang diduga preman tiba-tiba datang dan menarik spanduk yang digunakan peserta aksi unjuk rasa. 

Akibatnya, massa DPP OPM dan orang yang diduga preman tersebut saling dorong serta saling pukul hingga ada yang terjatuh. 

"Kau siapa mau bubarkan aksi kami," ucap salah satu peserta aksi. 

"Hentikan we.. hentikan," teriak salah seorang yang diduga preman tersebut. 

Bahkan pantauan di lokasi salah satu oknum yang diduga preman itu sempat mengambil balok kayu untuk memukul massa peserta aksi unjuk rasa. 

Beruntung, pihak kepolisian yang berjaga di lokasi mampu menghalau oknum yang diduga preman tersebut. 

Setelah itu, kericuhan kembali terkendali dan massa aksi kembali melanjutkan orasinya hingga mereka membubarkan diri. 

Sebelumnya diberitakan, DPP OPM menggelar aksi unjuk rasa di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Jalan Yusuf Daeng Ngawing Makassar, Senin (15/8). 

Mereka mendesak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk segera mencopot jabatan Kadis Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad, Sekdis Pendidikan Sulsel Harpansa,Kabid Pembinaan SMAN Disdik Sulsel Asqar. 

Tak hanya DPP OPM, perwakilan siswa-siswa SMAN/SMKN Kota Makassar beserta orang tua siswa ikut dalam aksi tersebut. Beberapa diantaranya juga membawa kertas dengan bertuliskan " Bapak Gubernur Sulsel H Andi Sudirman ST,  Saya Mau Sekolah".

Jenderal Lapangan OPM, Saddam Husein, menilai ada indikasi korupsi anggaran Korupsi pengadaan anggaran server penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan serta indikasi dugaan penambahan siswa baru di beberapa SMAN/SMKN oleh Dinas Pendidikan Sulsel Tahun 2022/2023.

Laporan : Darsil Yahya