Legislator Sulsel Prihatin Proyek Stadion Mattoanging Masih Stagnan

CELEBESMEDIA. ID, Makassar- Anggota Komisi E DPRD Sulsel Fauzi Andi Wawo menyoroti proyek Stadion Mattoanging yang terancam gagal tender. 

DPRD Sulsel bahkan belum bisa memastikan waktu kelanjutan tender proyek pembangunan kembali Stadion Mattoanging karena masih berperkara hukum di pengadilan.

Fauzi mendesak Pemerintah Provinsi Sulsel agar pengerjaan proyek pembangunan Stadion Mattoanging di tahun 2023 dapat tetap terlaksana. 

Desakan ini sudah beberapa kali dilayangkan DPRD Sulsel ke Pemprov Sulsel.

"Kami dari Komisi E DPRD Sulsel terus berharap bahwa Stadion ini (Mattoanging) betul-betul ada kesungguhan maupun keseriusan dari pihak Pemerintah Provinsi untuk segera di bangun," ucapnya. 

Legislator PKB dari dapil Makassar itu  prihatin melihat kota besar seperti Makassar saat ini tidak mempunyai sarana maupun prasarana stadion sepakbola yang memadai. 

Kondisi itu berbanding terbalik dengan perkembangan sepakbola di Makassar yang mulai maju.

" Kemajuan Club sepak bola di Sulsel lagi bagus-bagusnya, ini menjadi suatu cambukan bagi kita, karena PSM berprestasi tapi kita tidak mampu menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai," ungkapnya. 

Fauzi menjelaskan selama ini DPRD Sulsel terus mendorong Pemprov untuk terus menganggarkan proyek pembangunan Stadion Mattoanging namun terkait pelaksanaanya ada di pihak eksekutif (Pemprov). 

"Pihak kami dari DPRD setiap tahun terus mengusulkan penganggaran mulai dari tahun 2019 hingga 2023 cuma kan eksekusinya ada di pihak eksekutif, " jelasnya. 

"Karena kemampuan keuangan daerah tidak mencukupi jadi dianggarkan sedikit-sedikit, " imbuhnya. 

Ia menambahkan terkait permasalahan lahan yang masih menjadi persoalan hingga sekarang seharusnya Pemprov tidak ada alasan untuk melakukan tender karena berdasarkan penjelasan dari Polda memberikan isyarat untuk dilanjutkan. 

"Sebelumnya Dispora Sulsel telah menanyakan kepada Polda dan telah mengiyakan untuk dilaksanakan tender,h9" tutupnya. 

Laporan:  Ardi Jaho