CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bencana banjir yang terjadi beberapa waktu yang lalu di beberapa wilayah di Sulsel masih menyisakan dampak yang luar biasa. Salah satu dampak dari bencana banjir ini adalah terganggunya pasokan dan suplai air bersih.

Hal ini juga yang dirasakan masyarakat di Kabupaten Jeneponto yang menjadi salah satu wilayah parah diterjang banjir. PDAM Kabupaten Jeneponto juga mengalami kendala. Pasalnya, semua instalasi mengalami kerusakan akibat terendam air. Selain itu, jaringan pipa distribusi yang terputus dan bocor.

Hal ini mengakibatkan seluruh kawasan di Kabupaten Jeneponto pelayanan produksi dan distribusi air bersih ke masyarakat mati total. Padahal, pelanggan sangat membutuhkan air untuk dipakai sehari-hari.

Melihat kondisi tersebut membuat empati yang sangat mendalam dari PDAM Kota Makassar. Sebagai sesama “Tukang Ledeng” mempunyai beban yang sangat besar untuk melayani kebutuhan mendasar dari masyarakat.

PDAM Kota Makassar mengirim Tim Air ke Kabupaten Jeneponto. Rombongan dilepas langsung Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Haris Yasin Limpo, di kantor pusat PDAM Makassar, Jalan Ratulangi, Kamis (7/2/2019) pagi.

Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Haris Yasin Limpo, melepas Tim Air ke Jeneponto/ foto: handover

“Tim Air dari PDAM Kota Makassar dan Dinas Pemadam Kota Makassar akan berangkat bersama hari ini,” ucap Haris Yasin Limpo.

“Rombongan kami ini membawa 3 unit mobil tangki PDAM dengan kapasitas 5 kubik dan 2 unit tangki mobil pemadam dengan kapasitas masing- masing 8 kubik. Jadi, ada 5 mobil yang berangkat sudah berisi full air yang siap dibagikan kepada masyarakat yang kesulitan air bersih,” kata Haris Yasin Limpo.

Haris menambahkan, Tim Air ini juga membawa tenaga Tehnik yang terdiri dari petugas produksi, elekrikal, mekanikal, analis laboratorium. Mereka akan membantu memperbaiki pompa dan instalasi yang rusak, serta memperbaiki jaringan distribusi.

“Kami berupaya membantu saudara kami di Jeneponto yang lagi kesulitan. Semoga upaya kami, walaupun tidak bisa menutupi semua kebutuhan warga, tapi paling tidak bisa menutupi sementara kekurangan pasokan air bersih yang mereka butuhkan,”  imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bagian Produksi PDAM Kota Makassar, Supriadi, di tempat yang sama mengatakan, sesuai info dari Dirut PDAM Jeneponto, Junaedi Kr Awing, bahwa memang masih ada sekitar tiga instalasi yang bermasalah dan satu IPA mati total.

“Atas info itu, kami membawa petugas untuk membantu memperbaiki IPA dan menormalkan produksi air di sana,” kata Supriadi.(*)