Viral, Cuitan Dokter AS Berbagi Tips Hadapi Covid-19 Berbahasa Indonesia

dr. Faheem Younus, MD - (twitter @FaheemYounus)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia menyita perhatian dr. Faheem Younus, seorang dokter pakar penyakit menular dari University of Maryland Upper Chesapeake Health, Amerika Serikat.

Beberapa hari terakhir ia dianggap sebagai ‘selebtwit’ oleh netizen di Indonesia karena cuitannya di twitter yang semula berbahasa Inggris berubah menggunakan Bahasa Indonesia untuk membahas Covid-19 di Indonesia.

“Indonesia sekarang dalam “mode krisis” harap hindari “mode panik”. Tetap tenang dan dengarkan para ahli Anda dapat meratakan gelombang ini dalam 3-6 minggu,” jelas dr. Faheem Younus dalam cuitannya @FaheemYounus (6/7/2021).


Sebelumnya, ia menjelaskan  tata cara melakukan perawatan untuk pasien Covid-19 dari rumah dalam waktu dua minggu.

“Jika oksimetri nadi >92%, Anda dapat pulih dari covid di rumah dalam waktu 2 Minggu. Gunakan tab Paracetamol untuk demam, Oxymetazoline 0.05% spray untuk hidung tersumbat. Banyak istirahat dan tidur, tidak perlu antibiotik, ivermectin, seng atau steroid,” ungkapnya dalam cuitan sebelumnya (5/7/2021).

Bahkan ia menegaskan bahwa, penggunaan disinfektan sangat berlebihan  jika dilakukan penyemprotan ke kendaraan seperti, motor, mobil, juga truk. Ia menjelaskan untuk tetap merutinkan menggunakan masker dan mencuci tangan.

“Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi. Desinfeksi permukaan tidak diperlukan di jalan dan ruang terbuka. Rumah sakit dan kamar dengan pasien covid adalah cerita lain. Disinfektan dinilai terlalu berlebihan, cuci tangan Anda dan belanjakan uang Anda untuk masker,”tegasnya.


Dikutip dari laman resmi University of Maryland , dr. Faheem Younus pernah mecapai penghargaan dan eksekutif dokter bersertifikat (CPE) dalam memimpin program kualitas dan keamanan pasien di Universitas Maryland Upper Chesapeake Health.

Sementara dilihat dari akun twitternya yang telah diverifikasi, ia memegang beberapa posisi yakni Vice President, Chief Quality Officer, Chief Division of Infection Disease, dan Clinical Associate Professor di Universitas Maryland Upper Chesapeake Health.

Selain itu, dr. Faheem juga tergabung dalam Organisasi Penyakit Menular Amerika dan aktif menulis di sejumlah media internasional seperti Washington Post dan The Huffington Post.

(Laporan: Lutfiah UINAM)