CELEBESMEDIA.ID, Toraja Utara - Toraja Utara, salah satu daerah yang cukup merasakan imbas wabah Covid-19. Kunjungan wisatawan di daerah yang masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini menurun drastis selama pandemi.

Memasuki tahun kedua Covid-19 mewabah di Indonesia, sejumlah upaya pun kini terus digalakkan untuk membangkitkan sektor ekonomi dan pariwisata di Toraja Utara. Salah satunya, lewat perhelatan Toraja Highland Festival (THF) 2021. 

Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong mengatakan, perhelatan THF 2021 merupakan upaya Pemerintah Torut bersama mitra untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kerakyatan.

"Tentu saya sampaikan ucapan terima kasih kepada mitra Pemkab, OJK, BI, Himbara, Masata, PKK, Dekranas sehingga dimasa adapatasi normal baru ini, kita berharap sektor wisata kita yang menjadi tumpuan selama ini, bisa bangkit kembali," kata Frederik di sela-sela pelaksanaan THF 2021.

Lanjut Frederik, dengan hadirnya THF diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat, terutama dari sektor pariwisata yang sempat terpukul hampir dua tahun terakhir.

"Kami menyambut gembira event seperti ini dalam rangka pemulihan pariwisata di Toraja Utara. Yang pasti, kami meyakini ini adalah langkah yang baik menuju kebangkitan ekonomi dan pariwisata," lanjut Frederik.

THF 2021 sendiri merupakan rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang didukung penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulampua.

Kasubag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Region 6, Ferdian Ario Sasongko mengatakan, kegiatan ini merupakan event promosi wisata yang berlangsung selama enam hari sejak 4 hingga 10 Oktober 2021 di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara. 

Berbagai event turut mewarnai rangkaian festival yang mengusung tema “Sinergitas Antarlini untuk Membangkitkan Pariwisata dari Desa Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Bangsa” ini.

Selama kegiatan berlangsung, sedikitnya ada 144 UMKM yang hadir memamerkan produknya.