Dokter Spesialis : 90 Persen Anak Tertular Covid-19 dari Orang Tua

Dokter Spesialis dan Konsultan Paru-Paru Anak, dr. Amiruddin Laompo, SpA(K) - (ist)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kasus Covid-19 ternyata tidak hanya dialami orang dewasa, namun virus itu tidak juga tak luput menyasar anak-anak.

Dokter Spesialis dan Konsultan Paru-Paru Anak, dr. Amiruddin Laompo mengungkapkan hal ini sebagian besar disebabkan oleh orang tua yang telah tertular namun tidak terdeteksi lebih cepat sehingga menularkan anak-anaknya. 

“Hampir 80 sampai 90 persen tertular dari orang tuanya yang  sudah positif dan tidak terdeteksi lebih cepat. Anak-anak selalu bersama dengan orang tuanya sehingga mudah tertular,” ungkap dr. Amiruddin Laompo dalam program Obrolan Karebosi  Celebes Tv Kamis (1/7/2021).

dr. Amiruddin juga menjabarkan beberapa poin penyebab anak-anak banyak terserang Covid-19, yakni : 

1. Pelaksanaan protokol kesehatan masih sulit seperti  mendisiplinkan anak-anak memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

2. Orang tua yang dinyatakan positif masih sulit melakukan isolasi mandiri karena tidak dapat berpisah dari anak mereka. 

3. Sistem kekebalan tubuh pada anak yang masih rawan.

Selain itu, ia memaparkan bahwa terdapat dua cara dalam mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19 cluster anak yaitu dengan memperhatikan aspek kesehatan dan psikologis.

Dari aspek kesehatan dr. Amiruddin mengajak orang tua tetap memakai masker saat di dalam rumah, sedangkan untuk anak disarankan untuk istirahat yang cukup, mengontrol keseimbangan gizi, dan mengikuti vaksin bagi yang berusia 12 hingga 17 tahun. 

Sementara itu, aspek psikologis ia mengharapkan para orang tua memiliki jiwa yang kreatif agar anak tidak merasa bosan.

“Anak-anak itu sangat jenuh tinggal di rumah, itu semua dampak dari aturan-aturan atau protokol kesehatan pada anak-anak kita. Maka dari itu anak-anak tetap harus kita jaga di dalam rumah, bagaimana  kita sebagai orang tua bisa terhibur di dalam rumah. Jadi kita berkreativitas untuk memberikan hiburan di dalam rumah  supaya kita memperhatikan aspek psikologisnya,” tutupnya.


Laporan: Lutfiah (UINAM)