520 Hewan Ternak di Sulsel Positif PMK
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Sulawesi Selatan, Nurlina Saking mengungkapkan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Sulsel telah mencapai 520 kasus.
"Jumlah hewan yang terkonfimasi positif PMK per tanggal 17 Juli 2022 sebanyak 520 ekor," ucap Nurlina kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (19/7/2022).
Nurlina menyebut 520 ekor hewan ternak yang terkonfirmasi positif itu tersebar di 9 kabupaten yang menjadi wilayah zona merah penyebaran PMK.
"Tana Toraja 31 ekor, Toraja Utara 129 ekor, Bone 84 ekor, Makassar 10 ekor, Gowa 5 ekor, Jeneponto 232 ekor, Bantaeng 15 ekor, Takalar 13 ekor dan Enrekang 1 ekor," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan sebanyak 14 ekor hewan dipotong bersyarat di 5 kabupaten yakni Toraja Utara 1 ekor, Makassar 4 ekor, Gowa 1 ekor, Jeneponto 1 ekor dan 7 ekor di Bantaeng.
"Pemotongan bersyarat artinya sudah tidak boleh hidup. Harus dimatikan supaya tempat inkubator virus segera berakhir. Kalau ternak mati virus tidak akan hidup," ungkapnya.
Sedangkan hewan yang mati akibat PMK ada 9 ekor. Terdapat di dua kabupaten yakni Toraja Utara 6 ekor dan Bone 3 ekor.
"Yang sembuh itu ada 44 ekor. Tana Toraja 31 ekor dan Toraja Utara 13 ekor," pungkasnya.
Laporan: Darsil Yahya