CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan 12 persen warga di Sulsel mengikuti sensus penduduk online 2020 yang telah diselenggarakan pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020 mendatang.

Kepala BPS Provinsi Sulsel, Yos Rudiansyah mengatakan, dirinya optimistis target tersebut tercapai. Pasalnya, sosialisasi tentang sensus penduduk online ini juga gencar dilakukan pemerintah.

"Sosialisasi kami lakukan hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan dibantu juga oleh Gubernur Sulsel serta organisasi perangkat daerah lainnya mengenai adanya kegiatan ini," kata Yos, Selasa (18/2/2020).

Meski tidak menargetkan 100 persen, Yos berharap masyarakat di Sulsel dapat menggunakan sistem online ini hingga 12 persen dari target nasional yakni 23 persen pengguna.

Yos menambahkan, pola baru sensus penduduk ini memberikan kemudahan bagi masyarakat karena warga dapat mengisi sendiri tanpa terikat waktu dan tempat. Selain itu, warga juga tidak perlu didatangi petugas.

"Penerapan sensus penduduk online 2020 ini sangat menguntungkan karena akan lebih mudah dalam pengolahan data," tambahnya.

Meski begitu, lanjut Yos, tidak semua warga bisa mengakses sensus penduduk online karena keterbatasan jaringan internet.

"Karena itu BPS Sulsel tetap mengirimkan petugas ke rumah-rumah warga pada Juli 2020 mendatang dan kami juga akan merekrut 10 ribu petugas," terangnya.

“Kami berharap masyarakat mengisi data dengan jujur dan apa adanya karena sensus penduduk 2020 ini bukan milik BPS, akan tetapi milik bangsa Indonesia," tutupnya.