CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Komunitas akademis diyakini Bea Cukai sebagai salah satu stakeholders penting untuk instansi pemerintah mengingat para pelajar memegang peranan besar dalam menyebarluaskan informasi kebijakan pemerintah dan mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut di tengah masyarakat. 

Menyadari hal tersebut, Kanwil Bea Cukai Sulbagsel berkolaborasi dengan KPPBC Tipe Madya Pabean B Makassar menginisiasi kegiatan Customs Goes to School (CGTS) yang dilaksanakan di SMA Negeri 17 Makassar.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 8 Agustus 2023 tersebut mengangkat tema APBN Week “Kontribusi Berkelanjutan Pemuda-Pemudi Indonesia”.

CGTS juga dilaksanakan dalam rangka APBN Week, yaitu kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran generasi muda serta masyarakat tentang pentingnya APBN serta peran-peran APBN di Indonesia. 

Plt. Kepala KPPBC TMP B Makassar, Zaeni Rokhman dalam sambutannya menyampaikan, sekilas terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang merupakan tema kegiatan kali ini.

“APBN banyak manfaatnya bagi kita semua, salah satunya untuk pembangunan infrastruktur, contohnya jalan tol dan jalur kereta api Maros-Barru yang sudah kita nikmati saat ini”, ujar Zaeni.

Narasumber pertama, Zainal Muafan, menjelaskan tentang serba-serbi APBN dan kenapa APBN diperlukan oleh negara. “APBN terdiri atas sisi pendapatan dan belanja, Bea Cukai selain berperan dalam mengumpulkan pendapatan negara dalam bentuk bea masuk, bea keluar dan cukai, juga berperan dalam melaksanakan berbagai tugas dan fungsinya, yang merupakan sisi belanja negara”.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang peran Bea Cukai dalam APBN. Ezra Dwi Epriputra menjelaskan bahwa Bea Cukai menjalankan berbagai tugas dan fungsi, yaitu Revenue Collector, Community Protector, Trade Facilitator dan Industrial Assistance.

“Bea Cukai sudah ada dari zaman dahulu, karena memang berperan dalam memfasilitasi perdagangan antar negara”. Ezra melanjutkan pembahasan berbagai macam pendapatan negara yang dikumpulkan oleh Bea Cukai.

Acara yang dihadiri kurang lebih 50 siswa ini berlangsung atraktif ditandai dengan banyaknya siswa yang memberikan pertanyaan. Antusiasme peserta juga terlihat dalam games interaktif yang dilaksanakan. Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para pelajar tentang APBN dan Bea Cukai.