Pemprov Siap Wujudkan Kawasan Industri Galangan Kapal di Sulsel

Forum Grup Discussion (FGD) tema Akselerasi Pembangunan Kawasan Undustri Perkapalan di Sulsel di Graha BKI Jakarta, Rabu (6/3/2019) - (foto by istimewa)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan siap dan segera memasukkan pembentukan kawasan industri galangan kapal ke dalam program kerja Pemprov Sulsel tahun 2018-2023.

Hal itu dikemukakan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Prof.Yusran Jusuf dalam Forum Grup Discussion (FGD) dengan tema Akselerasi Pembangunan Kawasan Undustri Perkapalan di Sulsel, yang digelar di Graha BKI Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Diakui Yusran, tim TGUPP beserta Dinas Perindustrian Sulsel dan Dinas Tata Ruang Sulsel, telah mendapat gambaran yang terang mengenai peluang industri Perkapalan beserta industri turunannya. Sehingga akan segera dibentuk tim Task Force Pembentukan Kawasan Industri Galangan Kapal yang melibatkan Ikatan Sarjana Perkapalan (ISP) Unhas dan juga Ikatan Alumni Teknik (Ikatek) Unhas, untuk bersama-sama mengawal program itu. Dimana tugas Task Force itu membuat Action Plan yang detail.

Langkah Pemprov Sulsel itu turut pula didukung pula Kementrian Perhubungan dalam hal ini Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Kemenhub Capt.Budi Mantoro. Menurut Capt.Budi untuk mewujudkan gagasan pembangunan kawasan industri Perkapalan di Sulsel, kontribusi swasta dan Pemda setempat sangat berperan untuk mewujudkannya, sebab selama ini hanya ada satu perusahaan saja. Para pengusaha pelayaran mengeluhkan mahalnya biaya docking di Sulsel dan antriannya lama karena hanya ada satu perusahaan galangan kapal yang beroperasi di Sulsel.

Capt.Budi pun meminta Pemprov Sulsel untuk menjemput bola terhadap peluang hadirnya industri Perkapalan itu, dengan menyiapkan kawasan dan mengundang para pelaku bisnis untuk masuk berinvestasi di Sulsel.

Sementara Ketua Panitia Halal Bi Halal (HBH) Ikatek Unhas sebagai penanggung jawab penyelenggaraan FGD, Anwar Mattawappe, menyebut jika dalam FGD itu tergambar besarnya potensi pembangunan sektor maritim Sulsel sebagai market dan semua stake holder ingin mendukung itu.

Alumni Teknik Perkapalan Unhas ini pun mengajak semua stakeholder untuk menyatukan gerakan dalam satu wadah komunikasi untuk mendorong terciptanya kawasan industri Perkapalan di Sulsel.

“Hasil FGD tersebut akan dibawa untuk menjadi bahan referensi materi pada Seminar Nasional Industri Maritim dengan tema Menjadikan Sulsel sebagai Sentra Industri Pemeliharaan Kapal Indonesia dalam rangka mendukung Program Tol Laut dan ALKI, yang akan diselenggarakan di Makassar pada 20 Maret mendatang dengan menghadirkan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Anggota Komisi VI DPR RI Eka Sasta sebagai Keynote Speakers,” tutup Anwar dalam rilis yang diterima CELEBESMEDIA.ID.