CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penerimaan Kepabeanan & Cukai Sulawesi Selatan s.d. 30 September 2023 mencapai Rp250,92 miliar atau 80,27% dari target penerimaan tahun 2023.

Hal ini terungkap dalam konfrensi pers kinerja APBN regional Sulsel  yang digelar Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan di GKN Makassar, Jumat (27/10/2023). 

Peningkatan penerimaan bea dan cukai dipengaruhi oleh kebijakan penyesuaian tarif CHT dan peningkatan produksi kakao ekspor, kontribusi Palm Kernel Shell serta realisasi impor gula (raw sugar).

Penerimaan cukai mencapai Rp79,21 miliar yang dipengaruhi adanya penyesuaian tarif CHT sebesar 10% dan MMEA pada September 2023 yang mengalami growth sebesar 40,76% (YoY). 

Selain itu munculnya dua entitas baru pada Sentra Industri Hasil Tembakau Soppeng memberikan harapan positif untuk pertumbuhan penerimaan cukai HT.

Bea Masuk saat ini mencapai Rp143,10 Miliar. Komoditi raw sugar menyumbang hingga Rp8,18 miliar pada bulan September 2023 atau mengalami perlambatan bila dibandingkan bulan lalu akibat terhambatnya pasokan air bersih untuk proses produksi pada Makassar Tene.

Bea masuk mengalami shortfall yg signifikan apabila dibandingkan dengan capaian periode yg sama pada tahun lalu. Disebabkan oleh adanya importasi insidentil pada September tahun lalu berupa submarine cable system yang tidak terjadi lagi di tahun ini.

Penerimaan Bea Keluar pada September 2023 mencapai Rp28,61 miliar, didominasi oleh komoditi kakao sebesar Rp4,7 miliar, setelah mengalami perlambatan pada bulan lalu akibat kesulitan pasokan bahan mentah biji kakao. Meski perusahaan penghasil produk kakao telah aktif berproduksi kembali, namun tantangan pasokan bahan mentah tetap menjadi kendala beberapa bulan ke depan.

Pendapatan Sulsel Periode September 2023

Sedangkan secara keseluruhan pendapatan Sulsel s.d. 31 September 2023 mencapai Rp11,36 Triliun atau 75,25% dari target, dan mengalami pertumbuhan sebesar 1,47% (yoy). 

Kinerja pendapatan Sulsel tetap solid dan positif dalam menjaga pemilihan ekonomi dan melindungi masyarakat. Pajak Target penerimaan Pajak untuk Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023 sebesar Rp12,83 trriliun dengan kinerja Penerimaan Pajak s.d. 31 September 2023 mencapai Rp9,1 Triliun atau 73,70%. 

PPN mengalami pertumbuhan yang cukup siginifikan sebesar 22,04%, dengan realisasi sebesar Rp4,14 triliun dari target Rp5,81 triliun. Hal ini disebabkan oleh efek pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, peningkatan harga komiditas dan penyesuaian Tarif PPN 11%.

Penerimaan PBB yang sebelumnya mengalami pertumbuhan minus, kini di bulan September telah tumbuh positif, dengan growth sebesar 4,31% atau realisasi sebesar Rp30,92 Miliar dari target Rp73,5 miliar. PPh 21 s.d September 2023 tumbuh 11,4% , sama persis dengan tumbuh pada tahun lalu. Kinerja PPh Badan yang tumbuh baik sebesar 9,5% ditopang oleh tingginya penerimaan dari setoran masa Sektor Perdagangan dan Pertambangan untuk PPh Final tumbuh negatif yang cukup besar sebesar –14,36%, dikarenakan tidak ada lagi penerimaan yang bersumber Program Pengungkapan Sukarela (PPS).