CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Makam Syekh Yusuf Al-Makkasari yang terletak di Jalan Gunung Sari, Tamalate, Makassar, ramai dikunjungi peziarah sejak pagi, Kamis (27/2/2025).

Pantauan tim CELEBESMEDIA.ID di lokasi, hingga pukul 16.00 Wita, para peziarah masih ramai berbondong-bondong untuk melakukan ziarah-kubur">ziarah kubur yang sudah menjadi tradisi tahunan setiap menjelang Ramadan.

Mereka yang datang tak hanya seorang diri, namun datang bersama keluarganya. Ada yang datang khusus untuk berziarah di makam Syekh Yusuf, ada juga yang datang untuk berziarah di makam keluarga sekaligus ke makam syekh Yusuf.

Di pinggiran jalan, penjual bunga dan air botol berjejer dan silih berganti menawarkan dagangannya di setiap peziarah yang datang ke kompleks pemakaman.

Kendaraan roda dua maupun roda empat pun silih berganti parkir di depan kompleks pemakaman.

Salah seorang peziarah, Rosdiana asal Makassar, ia datang bersama dengan suaminya. Ia menuturkan ziarah ke makam keluarga dan makam Syekh Yusuf rutin dilakukan setiap menjelang bulan suci Ramadan.

"Saya datang sama keluarga, ada anak sama suami yang ikut, iya ini sudah jadi tradisi setiap tahun kalau mau bulan Ramadan pasti kita ke sini, nanti setelah lebaran juga itu kita datang lagi, kalau saya datang ziarah ke keluarga sekaligus juga mampir di makamnya Syekh Yusuf, " ujar Rosdiana saat ditemui di Kompleks Makam Syekh Yusuf.

Usai berziarah ke makam keluarga, sebagian warga ada yang langsung melipir untuk berziarah ke Makam Syekh Yusuf yang terletak dalam kubah besar dengan ukuran sekitar 11 x 11 meter persegi. Terdapat dua lapis pintu yang dijaga oleh dua orang.

Pada kubah tersebut terdapat 11 makam, namun peziarah akan menaburi bunga di makam Syekh Yusuf dan istrinya, I Sitti Daeng Nisanga. Sembilan makam disekitarnya merupakan makam guru dan pengikut Syekh Yusuf.

Pada dinding kubah bagian dalam terdapat tulisan Arab dan beberapa foto terpajang. Salah satu foto tersebut adalah makam Syekh Yusuf di Afrika Selatan.

Selama berziarah, pengunjung akan ditemani oleh penjaga yang membimbing dalam kubah. Ada pengunjung yang membaca Alquran, salawat nabi, dan doa. Tersedia kota amal bagi pengunjung yang ingin bersedekah.

Para peziarah yang datang, masing-masing membawa sebuah wadah yang telah dibungkus dengan kain putih, wadah tersebut berisikan bunga-bunga dan irisan daun pandan, yang nantinya akan ditaburi di Makam Syekh Yusuf dan istrinya.

Laporan: Riski