Walikota akan Jelaskan Makassar Recover dan Jawab Kritikan Publik di Acara CVBW

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Ketua DPRD Makassar Rudiyanto Lallo akan tampil dalam acara Celebes Virtual Business Week, untuk menjelaskan program Makassar Recover dan merespon saran maupun kritikan publik terhadap program tersebut. 

DP dan Rudi Lallo akan tampil pada hari pertama Senin 26 Juli 2021 pukul 09.00 Wita. Publik dapat mengikuti acara itu melalui media sosial (Instagram dan YouTube) Celebes TV, Celebesmedia.id dan Celebes Radio

Acara Celebes Virtual Business Week merupakan gelaran talkshow secara virtual dengan tema kebangkitan ekonomi dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19 dalam rangka hari ulang tahun Celebes TV ke-10.

Makassar Recover merupakan program Pemkot mengatasi penyebaran dan penularan virus Covid-19, diselaraskan dengan peningkatan imunitas warga dan pemulihan  ekonomi. 

Selama ini Makassar menjadi episentrum penularan Covid-19 di Sulsel, konsekuensi dari posisinya sebagai pusat bisnis di kawasan timur Indonesia. Juga karena ratusan ribu orang berangkat, transit dan tiba melalui bandara internasional Sultan Hasanuddin sehingga risiko penyebaran virus juga menjadi tinggi. 

Meski Makassar Recover ideal sebagai program mengatasi pandemi dan memulihkan ekonomi, tetapi kritikan publik juga banyak dialamatkan kepada Walikota dan DPRD. 

Acara yang digelar dalam tiga hari itu akan menampilkan sebanyak 15 narasumber dari berbagai latar belakang. Mulai dari Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman; Walikota Makassar, Ramdhan Pomanto; Ketua DPRD Makassar, Rudiyanto Lallo; Pimwil 07 BNI, Hadi Susanto; Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartikasari. 

Selain itu juga berpartisipasi narasumber dari Bank Sulselbar, OJK, Bank Indonesia, Pertamina MOR VII, Telkomsel, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel, dan lainnya.

Acara ini digagas Celebes Media karena melihat situasi pandemi Covid-19 kembali merebak semakin cepat setelah virus varian baru masuk Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan. 

Bahkan pekan lalu angka harian laporan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulsel pernah mencapai angka tertinggi yakni 1.286 kasus. 

Akibatnya pemerintah menerapkan aturan-aturan yang semakin ketat yang berdampak pada penurunan aktivitas bisnis. 

Padahal kondisi ekonomi masyarakat maupun perusahaan belum juga pulih akibat hantaman pandemi gelombang pertama yang berlangsung lebih setahun. 

Beranjak dari dua kondisi yang memprihatinkan itulah acara ini digagas. Namun digelar secara virtual, menggunakan media sosial, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Hanya narasumber tertentu yang diundang datang ke studio, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat.