Lorong Wisata Taego Berdayakan Masyarakat untuk Berniaga

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Salah satu program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yaitu Lorong Wisata (Longwis) tak hanya menjadi destinasi baru bagi masyarakat. 

Melalui program yang digagas oleh Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Lorong Wisata ini pun perlahan mampu meningkatkan kesejahterakan masyarakat, kususnya yang tinggal di lorong. 

Seperti halnya Lorong Wisata Taego di Jalan Sunu Kompleks Unhas, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Makassar. Masyarakat melalui kelompok budidaya yang berjumlah 30 orang berhasil membudidaya ikan lele, nila dan lobster. 

Ketua RW Kelurahan Lembo, Jamal mengatakan semua komoditas tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di lorong. 

"Kalau sudah besar kita bagi ke kelompok (budidaya) dan kita juga jual sebagian," ucap Jamal kepada CELEBESMEDIA.ID, Senin (24/10/2022). 

Namun, ia mengaku dalam proses budidayanya kadang menemui kendala seperti kualitas air yang harus tetap terjaga kualitasnya. 

"Kalau ikan Lele gampang-gampang susah sebenarnya, gampangnya itu karena bibitnya gampang kita dapat karena banyak penangkarnya, susahnya itu kalau masih kecil gampang kena penyakit, tidak sesuai dengan pH air, bau terpal baru juga bisa mempengaruhi pertumbuhannya," ujarnya. 

Sementara untuk ikan nila, Jamal mengaku lebih gampang. Sebab ikan nila agak tahan dengan cuaca "Tidak sama dengan ikan lele, ikan nila cepat sekali pertumbuhannya. 3 sampai 6 bulan di budidaya itu sudah bisa dikonsumsi," tuturnya.

Dia pun mengaku, awal program penerapan lorong wisata ini tampak susah namun setelah warga ikut terlibat dan ikut bekerjasama membantu program pemerintah ini sehingga program tersebut bisa diterapkan. 

"Harapan saya semoga komoditas yang ada di sini seperti ikan, tanaman ini bisa kita kembangkan, seperti ikan lele, nila, lobster kemudian sayuran. Warga bisa terapkan di pekarangan rumah mereka," tandasnya. 

Laporan : Darsil Yahya