Komisi D DPRD Makassar: Penghapusan Honorer Akan Berdampak pada Pendidikan di Makassar

Ilustrasi / foto: int

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Anggota Komisi D DPRD Makassar Bidang Pendidikan Sosial, Al Hidayat Samsu, menilai kebijakan pemerintah pusat untuk menghapus tenga honorer perlu di pertimbangkan atau direvisi ulang. Menurutnya, jumlah tenaga kontrak lebih besar dibanding PNS di lingkup Pemkot Makassar.

 

Al Hidayat menilai, jika ini tetap dilakukan, maka angka penganguran akan meningkat drastis. Menurut politisi PDIP ini menyebutkan, rencana ini pun akan berdampak besar pada bidang pendidikan.

 

“Guru honorer atau tenaga kontrak seperti di bidang pendidikan besar pengaruhnya dibanding guru PNS. Karena di Sulsel ini sangat minim tenaga guru yang berstatus PNS, jadi keberadaan tenaga honorarium guru sangat membantu,” kata Al Hidayat Samsu.

 

Sebelumnya rencana penghapusan tenaga honorarium di seluruh kabupaten/kota dan daerah disetujui oleh pemerintah pusat dan DPR RI tahun ini.